A Audit delay adalah lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal diterbitkannya laporan keuangan audit. Suatu laporan keuangan dapat dikatakan relevan dan bermanfaat apabila laporan keuangan tersebut disampaikan dengan tepat waktu. Perusahaan manufaktur di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat, dimana mengakibatkan permintaan laporan keuangan yang semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh leverage, profitabilitas, komite audit, ukuran perusahaan dan kantor akuntan publik terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2016-2019. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan. Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia, barang konsumsi dan aneka industri. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang menghasilkan 252 sampel. Metode analisis yang digunakan dalam menguji hipotesis pada penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda.Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa profitabilitas dan kantor akuntan publik berpengaruh negatif dan signifikan terhadap audit delay. Leverage berpengaruh positif, komite audit dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay