DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara perilaku makan dan aktifitas fisik dengan komposisi tubuh pada anak SMA


Oleh : Shintya Clara Paiding Lewa

Info Katalog

Nomor Panggil : S 2150

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Patwa Amani

Subyek : Food;Exercise

Kata Kunci : eating behavior, physical activity, body composition

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. TA_SKD_2023_030001900136_Halaman-Judul.pdf 16
2. TA_SKD_2023_030001900136_Pengesahan.pdf 1
3. TA_SKD_2023_030001900136_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. TA_SKD_2023_030001900136_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf 16
5. TA_SKD_2023_030001900136_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf 4
6. TA_SKD_2023_030001900136_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 8
7. TA_SKD_2023_030001900136_Bab-5_Hasil.pdf 6
8. TA_SKD_2023_030001900136_Bab-6_Pembahasan.pdf 6
9. TA_SKD_2023_030001900136_Bab-7_kesimpulan.pdf 1
10. TA_SKD_2023_030001900136_Daftar-Pustaka.pdf 6
11. TA_SKD_2023_030001900136_Lampiran.pdf 33

K Komposisi tubuh merupakan jaringan lemak dan non lemak yang akan di persentase ke dalam berat badan. Penilaian komposisi tubuh dilakukan dengan cara mendeteksi kebutuhan tubuh dalam asupan makanan sehingga dapat mencegah suatu penyakit. Penyakit tidak menular (PTM) seperti obesitas dan penyakit diabetes melitus berikatan erat dengan kelainan komposisi tubuh. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut dikarenakan seseorang mengalami kenaikan berat badan yang diakibatkan dari perilaku makan dan aktivitas fisik yang tidak seimbang.METODEPenelitian studi observasional dengan desain cross-sectional. Peneliti menyertakan 93 siswa kelas X dengan usia 16-18 tahun di Sekolah Menengah Atas Negeri 95 Jakarta. Pengambilan sampel dengan teknik Cluster dan Simple Random Sampling. Kriteria inklusi siswa kelas X SMA Negeri 95 Jakarta, usia 16-18 tahun, mampu berkomunikasi dengan baik dan bersedia menandatangani informed consent. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square.HASILPrevalensi perilaku makan yang dominan pada anak ialah sayur 32,3% dan didapatkan aktifitas fisik yang tinggi pada anak ialah 50,5%. Terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku makan dengan lemak visceral (p= 0,001), lemak total (p= 0,004), massa otot (p= 0,014). Lalu tidak terdapat hubungan yang bermakna antara aktifitas fisik dengan komposisi tubuh yaitu lemak visceral (p= 0,132), lemak total (p= 0,755), massa otot (p= 0,072).KESIMPULANTerdapat hubungan yang signifikan antara perilaku makan dengan komposisi tubuh reponden, namun tidak terdapat hubungan aktifitas fisik dengan komposisi tubuh.

B Body composition is fat and non-fat tissue which will be percentaged into body weight. Assessment of body composition is done by detecting the body's needs in food intake so as to prevent a disease. Non-communicable diseases (PTM) such as obesity and diabetes mellitus are closely related to body composition disorders. One of the factors that causes this is because a person experiences weight gain resulting from eating behavior and physical activity that is not balanced.METHODThe research is an observational study with a cross-sectional design. Researchers included 93 class X students aged 16-18 years at SMA Negeri 95 Jakarta. Sampling with Cluster and Simple Random Sampling technique. Inclusion criteria for class X SMA Negeri 95 Jakarta, aged 16-18 years, able to communicate well and willing to sign an informed consent. Data were analyzed using the chi-square test.RESULTSThe dominant eating behavior prevalence in children is vegetables 32.3% and high physical activity in children is 50.5%. There is a significant relationship of eating behavior and visceral fat (p= 0.001), total fat (p= 0.004), muscle mass (p= 0.014). Then there is no significant relationship of physical activity and body composition, namely visceral fat (p= 0.132), total fat (p= 0.755), muscle mass (p= 0.072).CONCLUSIONThere is a significant relationship of eating behavior and body composition of the respondents, but there is no relationship of physical activity and body composition.Keywords: Eating behavior, physical activity, body composition

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?