T Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji baik efek langsung dantidak langsung kualitas layanan kesehatan, citra rumah sakit, pengalamanekonomi, dan persepsi pasien pada komunikasi dari mulut ke mulut. Selainhubungan antara persepsi pasien dan konsekuensi relasionalnya, dipertimbangkanjuga hubungan variabel independen.Model yang diusulkan dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan SEM.Data dikumpulkan dari sampel kenyamanan 302 pasien (peserta BPJS), kuesionertentang pengalaman, yang menikmati kesadaran yang kuat dengan targetpenelitian.Dalam penelitian ini ditemukan bahwa citra rumah sakit, pengalamanekonomi, dan persepsi pasien yang diteliti dalam penelitian ini berdampaklangsung pada komunikasi WOM. Kecuali kualitas layanan kesehatan yang harusdimediasi oleh persepsi pasien untuk membuat dampak pada komunikasi WOMatau harus diatur secara bersamaan dengan citra rumah sakit, pengalamanekonomi, dan persepsi pasien. Variabel yang paling dominan dalam pembentukanpersepsi pasien adalah kualitas layanan rumah sakit, sementara variabel yangpaling dominan mempengaruhi WOM secara langsung adalah citra rumah sakit.Kualitas pelayanan kesehatan tidak dapat berdiri sendiri dalam mempengaruhikomunikasi WOM, oleh karena itu manajemen rumah sakit harus melaksanakankualitas pelayanan rumah sakit bersama dengan mengelola citra rumah sakit danpenerapan konsep ekonomi pengalaman. Ini menunjukan bahwa persepsi pasiensangat penting untuk dikelola dan dikembangkan agar menciptakan komunikasiWOM pada pasien