Analisa pengaruh persepsi masyarakat, pelayanan bank, dan pengetahuan masyarakat terhadap pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia
Nomor Panggil : 333
Penerbit : FEB - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2013
Pembimbing 1 : Muhammad Zilal Hamzah
Subyek : Islamic Banking --indonesia
Kata Kunci : growth of Islamic banking, perception, services and public knowledge
No. | Nama File | Ukuran (KB) | Status |
---|---|---|---|
1. | 2013_DIS_IE_Analisa-pengaruh-persepsi_7.pdf | 1487.09 |
|
2. | 2013_DIS_IE_Analisa-pengaruh-persepsi_6.pdf | 412.61 |
|
3. | 2013_DIS_IE_Analisa-pengaruh-persepsi_5.pdf | 901.11 |
|
4. | 2013_DIS_IE_Analisa-pengaruh-persepsi_4.pdf | 429.76 |
|
5. | 2013_DIS_IE_Analisa-pengaruh-persepsi_3.pdf | 1168.93 |
|
6. | 2013_DIS_IE_Analisa-pengaruh-persepsi_2.pdf | 449.94 |
|
7. | 2013_DIS_IE_Analisa-pengaruh-persepsi_1.pdf | 2849.15 |
|
P Perbankan syariah Indonesia berkembang pesat di dua dekade terakhir. Pertumbuhannya per tahun mencapai lebih dari 40% dengan 11 bank syariah, 24 Unit Usaha syariah dan 156 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Namun demikian, perkembangan yang menjanjikan tersebut diyakini belum optimal karena pangsar yang masih tercatat 4% dari total industri perbankan nasional, jumlah nasabah bank syariah yang masih kecil dibandingkan jumlah nasabah bank konvensional dan pertumbuhan simpanan syariah cenderung melambat di dua tahun terakhir. Oleh karena itu, disertasi ini bermaksuda menganalisis tiga faktor utama yang sangat menentukan pertumbuhan indsutri perbankan syariah yaitu persepsi masyarakat tentang bank syariah, pelayanan bank syariah dan penegtahuan masyarakat terkait bank syariah. Dengan menggunakan data primer dan metode regresi model persamaan struktural, penelitian ini menemukan beberapa temuan menarik. Pertama, persepsi masyarakat terkait perbankan syariah secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan industri perbankan syariah. Kedua, pelayanan bank syariah mempunyai hubungan yang negatif dan signifikan mempengaruhi pertumbuhan bank syariah. Hal ini mungkin terjadi karena penelitian ini hanya fokus kepada information technology (IT) dan bagi hasil sebagai pelayanan bank syariah untuk menarik nasabah bank. Oleh karena itu industri perbankan syariah harus memperbaiki pelayanan perbankan dengan menyediakan lebih banyak : layanan pembayaran (seprti mesin ATM), jaringan kantor, variasi produk, dan lain-lain. Pengetahuan masyarakat mengenai perbankan syariah juga terbukti mempengaruhi pertumbuhan industri perbankan syariah meskipun tidak signifikan. Terakhir, penelitian ini mengusulkan sejumlah perbaikan untuk meningkatkan pertumbuhan industri perbankan syariah yaitu (i) melakukan pendekatan ulang yang lebih komprehensif kepada nasabah bank dan masyarakat secara umum; (ii) mengusulkan keterlibatan yang lebih tinggi dari pemerintah untuk mendorong industri perbankan syariah; dan (iii) meminta bank syariah untuk memperbaiki kinerja dan sistem pelayanannya.