DETAIL KOLEKSI

Pengukuran kinerja departemen sumber daya manusia pada PT. Prima Artha Utama (PARMA) dengan menggunakan metode human resources scorecard (HRSC)


Oleh : Kevin Herrijanta Anggakusuma

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Triwulandari SD

Pembimbing 2 : Anik Nur Habyba

Subyek : Personnel management;Organizational effectiveness

Kata Kunci : balanced scorecard, human resources scorecard, pengukuran kinerja, PT. Prima Artha Utama (PARMA), SW

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_STI_063001900032_Halaman-Judul.pdf
2. 2023_TA_STI_063001900032_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2023_TA_STI_063001900032_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2023_TA_STI_063001900032_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2023_TA_STI_063001900032_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2023_TA_STI_063001900032_Bab-4_Pembahasan.pdf
7. 2023_TA_STI_063001900032_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2023_TA_STI_063001900032_Daftar-Pustaka.pdf

P PT. PARMA merupakan perusahaan bergerak dibidang penyedia jasa konstruksi pembangunan. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak departemen sumber daya manusia (SDM) PT. PARMA, terdapat masih adanya ketidak- disiplinan karyawan dalam hal absensi baik pada kantor maupun lapangan. PT. PARMA saat ini belum menerapkan sistem pengukuran dan pengevaluasian kinerja departemen SDM secara menyeluruh. Permasalahan pada PT. PARMA yang merujuk pada belum adanya penerapkan sistem pengukuran dan pengevaluasian SDM, maka penelitian ini memiliki tujuan memberikan rancangan model, mendapatkan hasil rancangan pengukuran dan mendapatkan hasil evaluasi kinerja departemen SDM pada PT. PARMA berdasarkan penilaian pengukuran dengan metode Human Resources Scorecard (HRSC). Data diperoleh melalui proses wawancara dengan pihak terkait pada perusahaan. Proses awal melibatkan perencanaan Balanced Scorecard yang melibatkan analisis faktor eksternal dan internal untuk merumuskan strategi melalui Matriks SWOT. Selanjutnya, melibatkan penurunan Balanced Scorecard ke dalam HRSC dengan empat perspektif yang menghasilkan tujuh tujuan strategis HRSC. Setelah melalui tahap perancangan HRSC, langkah selanjutnya melibatkan pembobotan, pengukuran, dan perhitungan terhadap tujuan strategis menggunakan Pairwise Comparison. Tahap terakhir, kinerja departemen SDM diukur sebesar 3,933 menggunakan skala Likert, yang dapat dikategorikan "Baik". Namun, terdapat kinerja departemen SDM yang paling rendah dalam perspektif pelanggan, dengan nilai 3,6259 dan dikategorikan "Baik". Langkah yang dapat diambil adalah menjaga komunikasi antar karyawan dengan membuat lingkungan kerja seperti keluarga sendiri, memberikan perhatian kepada para karyawan dan membebaskan mereka untuk berpendapat, membuat sistem reward berupa penghargaan dan pengakuan kepada karyawan agar dapat memotivasi mereka serta melakukan sosialisasi mengenai sanksi terhadap keterlambatan karyawan sehingga dapat menciptakan kesadaran dan untuk tidak lagi melakukan keterlambatan.

P PT. PARMA is a company engaged in the provision of development construction services. Based on the results of interviews with the human resources department (HR) of PT. PARMA, there is still employee indiscipline in terms of attendance both at the office and in the field. PT. PARMA currently has not implemented a system for measuring and evaluating the performance of the HR department as a whole. Problems at PT. PARMA which refers to the absence of an HR measurement and evaluation system implemented, this study aims to provide a model design, obtain the results of the measurement design and obtain the results of the performance evaluation of the HR department at PT. PARMA is based on assessment measurements using the Human Resources Scorecard (HRSC) method. The data was obtained through an interview process with related parties in the company. The initial process involves planning a Balanced Scorecard which involves analysis of external and internal factors to formulate a strategy through the SWOT Matrix. Furthermore, it involves decreasing the Balanced Scorecard into HRSC with four perspectives which produces seven HRSC strategic objectives. After going through the HRSC design stage, the next step involves weighting, measuring, and calculating the target strategy using Pairwise Comparisons. The last stage, the performance of the HR department was measured at 3,933 using the Likert scale, which can be categorized as "Good". However, there is the lowest HR department performance from a customer perspective, with a value of 3,6259 and is categorized as "Good". Steps that can be taken are to maintain communication between employees by making the work environment like their own family, giving attention to employees and freeing them to express opinions, creating a reward system in the form of awards and recognition to employees so that they can motivate them and conducting socialization regarding sanctions for late employees so that can create awareness and no longer commit delays.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?