DETAIL KOLEKSI

Kajian penggunaan metode semi top down pada pekerjaan basement (proyek Mayapada Hospital Surabaya)

5.0


Oleh : Yohanis Perangin Angin

Info Katalog

Subyek : Basements - Construction

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Jane Sekarsari

Kata Kunci : semi top-down, cost analysis, sub-structure, basement,.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TS_TS_151011710016_Halaman-judul.pdf
2. 2019_TS_TS_151011710016_Bab-1.pdf
3. 2019_TS_TS_151011710016_Bab-2.pdf
4. 2019_TS_TS_151011710016_Bab-3.pdf
5. 2019_TS_TS_151011710016_Bab-4.pdf
6. 2019_TS_TS_151011710016_Bab-5.pdf
7. 2019_TS_TS_151011710016_Daftar-pustaka.pdf

P Proyek bangunan bertingkat tinggi pada umumnya dilakukan dengan metode Bottom-Up, dimana urutan pekerjaan lantai dimulai dari lantai bangunan terbawah/substruktur (basement) berlanjut ke atas/super struktur, dan untuk bagian bawah bangunan/sub struktur/basement dilakukan dengan metode galian terbuka/open cut. Tetapi untuk proyek bangunan bertingkat tinggi yang berada di tengah kota yang padatdan lahan terbatas maka pekerjaan bagian bawah bangunan/sub struktur dengan cara galian terbuka/open cut sudah sulit dilakukan, Penelitian disini untuk analisa beberapa inovasi yang harus dilakukan jika proyek pada lahan yang terbatas/sempit, analisa itu terhadap penerapan metode kerja, waktu pelaksanaan, dan biaya pelaksanaan. Metode kerja yang menjadi perhatian disini adalah pada saat pembuatan sub struktur/basement nya, karena untuk upper struktur bangunannya tetap dilakukan dengan cara yang umum. Inovasi yang dilakukan disini memakai metode Semi Top-Down, dengan dimulai pemilihan pondasi Bored Pile dilanjut Pondasi Raft, pemilihan Diafragma Wall sebagai Retaining Wall, penggunaan dan pemilihan titik King Post,pemilihan lantai Basement Satu sebagai lantai Starting Floor.Dari hasil analisa data demography, data properties, data tanah, pendekatan perhitungan biaya, simulasi untuk mendapatkan waktu pelaksanaan yang paling effektif, yang dilanjutkan dengan metodelogi penilitian secara kombinasi, maka metode pelaksanaan yang paling tepat adalah dengan metode Semi Top-down.

H High-rise building Projects are generally carried out by the Bottom-Up method, where the sequence of floor work starts from the bottom floor/sub structure (basement) continue to Top/Super Structure, and for the lower part of the building on under ground/sub structure/basement is done by open excavation method/open cut. But for high-rise building projects that are in the middle city with most populous and limited land, the work of the lower part of the buildin/sub-structure by open cut/open cut is difficult to done. Research here is to analyze several innovations that must be done if the project is on a limited/narrow land, the analysis is on the application of work methods, implementation time, and implementation costs. The work method that is of concern here is at the time of making the sub structure / basement, because for the upper structure the building is still carried out in a general way. The innovations carried out here use the Semi Top-Down method, with the selection of Bored Pile foundations continued by the Raft Foundation, selecting the Diapragem Wall as Retaining Wall, use and selection of the King Post point, selecting the First Basement floor as the Starting Floor floor. From the results of Demographic Data analysis, Topography data, Land Properties data, Soil Test data, approaching Cost Construction calculation, and simulation to get the most effective implementation time, with combination research methodology, the most appropriate implementation method is the Semi Top-down method.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?