P Pengukuran kinerja merupakan salah satu aktivitas yang penting di perusahaan. Pengukuran kinerja dapat digunakan untuk mengevaluasi efektifitas suatu sistem. Selain pengukuran kinerja aktivitas yang cukup berpengaruh terhadap kinerja dari suatu organisasi ialah aktivitas pemeriksaan internal atau audit internal. PT. KLR memiliki Departemen Internal Audit yang bertugas untuk mengontrol kegiatan oprasional agar sesuai dengan prosedur yang berlaku. Banyak metode untuk mengukur kinerja diantaranya Six Sigma dan Balance Scorecard. Dalam penelitian ini akan mengimplementasikan pengukuruan kinerja menggunakan metode Six Sigma dengan Balance Scorecard untuk mengukur kinerja Departemen Internal Audit. Dengan Balance Scorecard dapat menentukan empat perspektif untuk mengukur kinerja Auditor Internal yaitu perpektif keuangan dari sisi komite audit, perspektif pelanggan dari sisi auditee, perspektif bisnis internal dari sisi proses audit internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dari sisi inovasi dan pembelajaran. Dari masing-masing perspektif didapatkan 16 KPI untuk mengukur kinerja Auditor Internal. Perspektif dari Balance Scorecard kemudian dilakukan pembobotan dengan metode AHP. Hasil pengukuran dan penilaian kinerja Departemen Internal Audit dengan total indeks pencapaian kinerja keseluruhan sebesar 7.019 yang berarti kinerja Departemen Internal Audit masih perlu peningkatan. Dari keempat perspektif, tingkat pencapian target terendah yaitu perspektif audit internal sebesar 59%. Metode DMAIC dalam Six Sigma digunakan untuk mengevaluasi perspektif audit internal dan memberikan masukan kepada Manajemen untuk dapat memperbaiki kinerja Auditor Internal pada masa yang akan datang.