L Latar belakang: Kebiasaan merokok tidak hanya mengancam kesehatan individu namun juga kesehatan masyarakat di sekitarnya. Sebanyak 19,2% remaja di Indonesia merupakan perokok. Kurangnya pengetahuan remaja tentang bahaya merokok menjadi penyebab tingginya jumlah perokok pada remaja. Merokok memiliki dampak buruk terhadap kesehatan rongga mulut dan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, merokok sejak remaja juga dapat menyebabkan kematian dini dan menurunkan kualitas hidup. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang dampak merokok pada kesehatan gigi dan mulut pada siswa/i SMAN 80 Jakarta. Metode: Penelitian observasional deskriptif cross-sectional ini melibatkan 272 responden yang didapatkan melalui metode purposive sampling. Kuesioner yang digunakan terdiri dari 13 item tentang dampak merokok pada kesehatan gigi dan mulut. Data disajikan secara deskriptif dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil: Mayoritas tingkat pengetahuan remaja tentang dampak merokok pada kesehatan gigi dan mulut adalah baik (52,21%). Mayoritas remaja memahami bahwa kanker mulut merupakan dampak paling berbahaya dari merokok pada kesehatan gigi dan mulut (88,24%). Kesimpulan: Tingkat pengetahuan remaja tentang dampak merokok pada kesehatan gigi dan mulut siswa/i SMAN 80 Jakarta tergolong baik.