DETAIL KOLEKSI

Analisis daya dukung batuan lunak terhadap pembebanan bangunan di kecamatan Taman Sari dan sekitarnya, kota Jakarta Barat


Oleh : Bagas Saputra

Info Katalog

Nomor Panggil : 1309/TG/2022

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Abdurrachman Assegaf

Pembimbing 2 : M.Adimas

Subyek : Subsidences (Earth movements)

Kata Kunci : young deposits, land subsidence, carrying capacity,

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_STG_072001700005_Halaman-Judul.pdf
2. 2022_TA_STG_072001700005_Pengesahan.pdf
3. 2022_TA_STG_072001700005_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2022_TA_STG_072001700005_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf
5. 2022_TA_STG_072001700005_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf
6. 2022_TA_STG_072001700005_Bab-4_Metodologi-Penelitian.pdf
7. 2022_TA_STG_072001700005_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2022_TA_STG_072001700005_Lampiran.pdf

B Bagian utara DKI Jakarta tersusun dari endapan aluvial berumur kuarter (Turkandi, dkk., 1992). Batuan pada endapan tersebut memiliki ciri fisik lunak karena belum terkonsolidasi secara sempurna. Kecamatan Taman Sari secara administrasi masuk dalam Kota Jakarta Barat namun secara geografis berada di utara. Pertumbuhan penduduk dan kegiatan urbanisasi berpotensi menimbulkan bencana yang salah satunya adalah penurunan muka tanah. Analisis pengaruh pembebanan bangunan dan daya dukung batuan lunak dilakukan berdasarkan data sondir dan N – SPT. Pengamatan tutupan lahan daerah penelitian dilakukan dengan pengamatan citra satelit dan pengamatan langsung pada lapangan sejumlah 14 lokasi. Perhitungan perkiraan beban bangunan dengan menggunakan metode rangka ekuivalen. Berdasarkan analisis yang dilakukan, daya dukung kedalaman 5 m memiliki nilai terendah sebesar 3,1 ton/tiang dan nilai tertinggi 22,7 ton/tiang. Pada kedalaman 10 m nilai daya dukung terendah sebesar 16 ton/tiang dan nilai tertinggi 64 ton/tiang. Bangunan dengan pondasi tiang pancang kedalaman 5 m pada daerah penelitian berpotensi menyebabkan penurunan tanah karena beban lebih besar dibandingkan daya dukung batuan. Sementara bangunan dengan tiang pancang kedalaman 10 m pada daerah penelitian tidak sepenuhnya berpotensi menyebabkan penurunan muka tanah.

T The northern part of DKI Jakarta is composed of alluvial deposits of quarter age (Turkandi et al., 1992). The rocks in these deposits have soft physical characteristics because they have not been completely consolidated. Taman Sari District is administratively included in the City of West Jakarta but geographically is located in the north. Population growth and urbanization activities have the potential to cause disasters, one of which is land subsidence. Analysis of the influence of building loading and soft rock bearing capacity was carried out based on sondir and N – SPT data. Observation of the land cover of the research area was carried out by observing satellite imagery and direct observation in the field within 15 location. Calculation of the estimated building load using the equivalent truss method. Based on the analysis carried out, the carrying capacity of 5 m depth has the lowest value of 3.1 tons/pile and the highest value of 22.7 tons/pole. At a depth of 10 m the lowest value of carrying capacity is 16 tons/pole and the highest value is 64 tons/pole. Buildings with a 5 m depth pile foundation in the study area have the potential to cause soil subsidence because the load is greater than the rock's bearing capacity. Meanwhile, buildings with 10 m deep piles in the study area do not fully have the potential to cause land subsidence.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?