DETAIL KOLEKSI

Analisis faktor risiko kejadian rabies dengan pendekatan segitiga epidemiologi Di Kabupaten Jembrana


Oleh : Luh Gede Diva Lilyasih Ananda Muntra

Info Katalog

Nomor Panggil : S 2064

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Evi Sinaga

Subyek : Risk factors;Rabies

Kata Kunci : risk factor, rabies, triad epidemiology, case control

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_SKD_030001900074_Halaman-Judul.pdf
2. 2023_TA_SKD_030001900074_Pengesahan.pdf 1
3. 2023_TA_SKD_030001900074_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2023_TA_SKD_030001900074_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf 22
5. 2023_TA_SKD_030001900074_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf 3
6. 2023_TA_SKD_030001900074_Bab-4_Metode-penelitian.pdf 5
7. 2023_TA_SKD_030001900074_Bab-5_Hasil.pdf 4
8. 2023_TA_SKD_030001900074_Bab-6_Pembahadan.pdf 6
9. 2023_TA_SKD_030001900074_Bab-7_Kesimpulan.pdf 1
10. 2023_TA_SKD_030001900074_Daftar-Pustaka.pdf 4
11. 2023_TA_SKD_030001900074_Lampiran.pdf 19

R Rabies di Indonesia adalah penyakit zoonosis strategi prioritas yang tergolong NTD akibat Rabies Lyssavirus. Sembilan provinsi di Indonesia bebas rabies sedangkan sisanya endemis, termasuk Bali. Penelitian diharapkan dapat untuk menentukan hubungan antara faktor risiko kejadian rabies dengan pendekatan segitiga epidemiologi di Kabupaten Jembrana.METODEPenelitian ini menggunakan case control. Terdapat 48 pasang sampel, dengan perbandingan kasus dan kontrol 1:1, berlokasi di Kabupaten Jembrana, dengan cara wawancara dan penyebaran kuesioner. Data dianalisis menggunakan SPSS 27 dan EpiInfo 7.2.5.0 dengan uji kemaknaan McNemar chi-square p<0,05.HASILPenelitian ini menunjukkan distribusi frekuensi responden terbanyak dengan riwayat menderita penyakit rabies adalah paparan anjing, kedalaman paparan kategori III & II, lokasi paparan di ekstremitas, tingkat pendidikan rendah, profilaksis paska paparan berupa pencucian luka, anjing peliharaannya sendiri, dan lokasi pemeliharaan di daerah perbukitan. Terdapat hubungan bermakna antara paparan hewan anjing (p=0,006), kedalaman paparan kategori III & II (p=0,000), lokasi paparan di kepala dan wajah (p=0,000), dan profilaksis paska paparan berupa pencucian luka (p=0,000) terhadap kejadian rabies di Kabupaten Jembrana. Sedangkan tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan rendah (p=0,654), hewan peliharaan (p=0,130), dan lokasi pemeliharaan (p=0,617) terhadap kejadian rabies di Kabupaten Jembrana.KESIMPULANFaktor risiko kejadian rabies di Jembrana antara lain paparan hewan, kedalaman paparan, lokasi paparan, dan profilaksis paska paparan terhadap kejadian rabies di Kabupaten Jembrana. Penelitian selanjutnya disarankan dengan persiapan lebih matang.

R Rabies in Indonesia is classified as neglected transmitted disease caused by Rabies Lyssavirus. Only 9 provinces in Indonesia are free of rabies while the rest are still endemic, including Bali. This study aims to determine the relationship between risk factors of rabies incidence using epidemiology triad approach in Jembrana.METHODSThis study uses case control. There’s 48 pairs of sample, with a case and control ratio of 1:1, located in Jembrana, by distributing questionnaires. Data were analyzed using SPSS 27 and EpiInfo 7.2.5.0 with significance value of McNemar chi-square p<0.05.RESULTSThis study shows that the highest frequency distribution of respondents with a history of suffering rabies were exposed to dogs, exposure category III & II, exposure in extremities, low level of education, post-exposure prophylaxis of only washing wounds, owned dogs, and hill area. There’s a significant relationship between exposure to dogs (p=0.006), exposure categories III & II (p=0.000), exposure on the head and face (p=0.000), and post-exposure prophylaxis of washing wounds (p=0.000) between Rabies incidence. Meanwhile, there’s no significant relationship between low level of education (p=0.654), owning dogs (p=0.130), and hill area (p=0.617) between rabies incidence.CONCLUSIONSRisk factors of rabies incidence in Jembrana are exposure to animals, exposure category, location of exposure, and post-exposure prophylaxis on the incidence of rabies. Further research is recommended to be carried with thorough preparation

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?