Penatalaksanaan fraktur angulus mandibula
Nomor Panggil : 617.605 SAM p
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2012
Pembimbing 1 : Darma Hidayat
Subyek : Mouth surgery
Kata Kunci : fracture, mandible angle, closed reduction, open reduction
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2012_TA_KG_04008142_Halaman-judul.pdf | 7 | |
2. | 2012_TA_KG_04008142_Lembar-pengesahan.pdf | 1 | |
3. | 2012_TA_KG_04008142_Bab-1-Pendahuluan.pdf | 2 | |
4. | 2012_TA_KG_04008142_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf | 87 |
|
5. | 2012_TA_KG_04008142_Bab-3-Pembahasan.pdf | 12 |
|
6. | 2012_TA_KG_04008142_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf | 3 |
|
7. | 2012_TA_KG_04008142_Daftar-pustaka.pdf | 1 |
F Fraktur angulus mandibula merupakan salah satu fraktur tulang mandibula yang sering ditemukan dalam kecelakaan lalu lintas. Sampai pada saat ini, penatalaksanaanya masih terus dikembangkan dan tersedia berbagai macam jenisperawatan. Untuk menentukan diagnosis suatu fraktur angulus mandibula,diperlukan pemeriksaan klinis yang ditunjang oleh gambaran radiologi. Prinsip penatalaksanaan fraktur angulus mandibula adalah reduksi, fiksasi, imobilisasi, dan rehabilitasi. Ada dua macam teknik untuk mereduksi, yaitu reduksi terbuka, reduksi tertutup, dan dapat dilakukan kombinasi reduksi terbuka dan tertutup.
M Mandible angle fracture is one of the mandible bone fractures that are often found in a traffic accident. Until now, management is still being developed and made available various types of treatments. To determine a diagnosis of mandible angle fractures, clinical examination is required and supported by the radiological picture. Principles of management of mandible angle fracture is reduction, fixation, immobilization, and rehabilitation. There are two kinds of techniques to reduce, that is open reduction, closed reduction, and can be a combination of open and closed reduction.