Analisis manajemen rekayasa lalu lintas terhadap kawasan Pancoran Glodok dan sekitarnya dampak pembangunan mrt fase 2

DETAIL KOLEKSI

Analisis manajemen rekayasa lalu lintas terhadap kawasan Pancoran Glodok dan sekitarnya dampak pembangunan mrt fase 2

5.0

Oleh : Mohamad Hafidzi Dwi Syahnarqy

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Dewi Rintawati

Subyek : Data traffic management system (Computer system);Traffic congestion - Management

Kata Kunci : congestion, Pancoran Glodok road, degree of saturation, traffic management.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2021_TA_STS_051001700071_Halaman-Judul.pdf
2.	2021_TA_STS_051001700071_Lembar-Pengesahan.pdf
3.	2021_TA_STS_051001700071_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4.	2021_TA_STS_051001700071_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5.	2021_TA_STS_051001700071_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6.	2021_TA_STS_051001700071_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7.	2021_TA_STS_051001700071_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8.	2021_TA_STS_051001700071_Daftar-Pustaka.pdf
9.	2021_TA_STS_051001700071_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

D Dampak pembangunan MRT Fase 2A mempengaruhi kemacetan di kawasan jalan Pancoran Glodok dan sekitarnya. Adanya kegiatan konstruksi tersebut menyebabkan terganggunya arus lalu lintas dan berkurangnya kapasitas ruas jalan di Pancoran Glodok. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja ruas jalan Pancoran Glodok saat ini terhadap kawasan sekitarnya dan enganalisis penerapan manajemen lalu lintas yang sesuai pada ruas jalan Pancoran Glodok dan sekitarnya pengaruh adanya pengalihan arus LEZ Kota Tua dan pembangunan proyek MRT terhadap kinerja ruas jalan Pancoran Glodok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan kinerja ruas jalan dengan menggunakan MKJI 1997. Angka kelayakan pelayanan jalan ditunjukan dengan nilai derajat kejenuhan/degree of saturation (DS), dengan syarat DS â‰¤ 0,85. Analisis data yang didapat dari hasil survei, kapasitas total (C) jalan Pancoran Glodok sebesar 3.036 smp/jam dengan tipe jalan yang digunakan 2/2 D. Arus lalu lintas (Q) pada jam sibuk pagi sebesar 987,2 smp/jam dengan nilai DS 0,325; pada jam sibuk siang sebesar 945,725 smp/jam dengan nilai DS 0,312; dan pada jam sibuk sore sebesar 1011,5 smp/jam dengan nilai DS 0,333. Skenario 1 yaitu kondisi arus lalu lintas sebelum konstruksi pada bulan April 2021 diperoleh derajat kejenuhan sebesar 0, 323. Skenario 2 yaitu kondisi arus lalu lintas saat konstruksi pada bulan September 2021 akibat limpahan volume dari jalan Gajah Mada diperoleh derajat kejenuhan sebesar 1,152. Manajemen lalu lintas yang dilakukan adalah perubahan rute jalan dan penerapan manajemen kapasitas dengan menghilangkan movable concrete barrier.

T The impact of the Phase 2A MRT construction affects congestion in the Pancoran Glodok road area and its surroundings. The existence of these construction activities has disrupted the flow of traffic and reduced the capacity of the roads in Pancoran Glodok. The purpose of this study is to analyze the current performance of the Pancoran Glodok road to the surrounding area and to analyze the application of appropriate traffic management on the Pancoran Glodok road section and its surroundings, the effect of the diversion of the Old City LEZ flow and the construction of the MRT project on the performance of the Pancoran Glodok road section. The method used in this study is the calculation of road performance using MKJI 1997. The road service feasibility figure is indicated by the degree of saturation (DS), with the condition that DS 0.85. Analysis of the data obtained from the survey results, the total capacity (C) of Pancoran Glodok road is 3.036 pcu/hour with road type that used is 2/2 D. Traffic flow (Q) during the morning rush hour is 987.2 pcu/hour with a DS value of 0 , 325; in the afternoon rush hour of 945,725 smp/hour with a DS value of 0.312; and in the afternoon rush hour of 1011.5 smp/hour with a DS value of 0.333. Scenario 1, namely traffic flow conditions before construction in April 2021, obtained a degree of saturation of 0.323. Scenario 2, namely traffic flow conditions during construction in September 2021 due to volume overflow from Gajah Mada road, obtained a degree of saturation of 1,152. Traffic management carried out is changing road routes and implementing capacity management by eliminating movable concrete barriers.