Perancangan lansekap kawasan wisata Cipanas Pangalengan
K Kawasan wisata Cipanas Pengalengan termasuk kedalam wilayah administratif kecamatan Pengalengan, kabupaten Bandung yang mempunyai keunikan atraksi wisata antara pemandangan alam dan wisata hutan. Sedangkan untuk daerah tujuan wisata lain yang ada di sekitarnya umumnya kombinasi semacam itu jarang ditemukan.Kawasan wisata Cipanas Pengalengan terletak di daerah pinggir kota pengalengan, tepatnya di desa cibolong yang merupakan daerah perkebunan teh dan hutan yang dipertahankan sebagai daerah konservasi. Oleh karena itu kawassan wisata tersebut harus memiliki tujuan yang searah dengan daerah itu sebagai daerah konservasi. Dengan demikian pengambilan tema "agrowisata" sangat sesuai untuk kawasan tersebut karena agrowisata ini memiliki salah satu peranan untuk menanggulangi masalahh kerusakan lingkungan dan masalah lahan kritis sehingga memberikan bentuk wisata baru yang berwawasan lingkungan dan mempertahankan sumber daya alamnya.Kawasan wisata ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi agrowisata karena adanya potensi alam yang dominan menjadi daya tarik wisatawan yaitu daerah hutan rasamala yang luas dengan pemandangan di sekililingnya berupa hamparan perkebunan teh dan sumber air panas yang merupakan sumber daya asal daerah tersebut.
C Cipanas Pengalengan tourism is included in the administrative area of ​​Pengalengan sub-district, Bandung district which has unique tourist attractions between natural scenery and forest tourism. As for other tourist destinations in the vicinity, generally such a combination is rarely found.The Cipanas Pengalengan tourist area is located in the suburb of the canning city, precisely in Cibolong village, which is a tea plantation and forest area that is maintained as a conservation area. Therefore the tourism area must have a goal that is in line with the area as a conservation area. Thus, taking the theme "agro-tourism" is very suitable for the area because this agro-tourism has a role to overcome the problems of environmental damage and critical land problems so as to provide a new form of tourism that is environmentally sound and maintains its natural resources.This tourist area is very potential to be developed into agro-tourism because of the natural potential which is dominant to attract tourists, namely the vast Rasamala forest area with views around it in the form of a stretch of tea plantations and hot springs which are the source of the origin of the area.