DETAIL KOLEKSI

Identifikasi faktor dominan rework pada pelaksanaan pekerjaan struktur konstruksi baja


Oleh : Nelco Andreti Novari

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Bambang Endro Yuwno

Pembimbing 2 : Sih Andayani

Subyek : Construction industry

Kata Kunci : rework, AHP, steel structure

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STS_051001500091_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_TS_051001500091_Lembar-Pengesahan.pdf 4
3. 2020_TA_STS_051001500091_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2020_TA_STS_051001500091_Bab-2_Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2020_TA_STS_051001500091_Bab-3_Metodologi-penelitian.pdf
6. 2020_TA_STS_051001500091_Bab-4_Analisis-data-dan-pembahasan.pdf
7. 2020_TA_STS_051001500091_Bab-5_Kesimpulan-dan-saran.pdf
8. 2020_TA_STS_051001500091_Daftar-pustaka.pdf
9. 2020_TA_STS_051001500091_Lampiran.pdf

P Proyek konstruksi merupakan serangkaian aktivitas yang saling berkaitan dan dilaksanakan melalui sistem manajemen proyek tertentu yang pada umumnya setiap proyek konstruksi mempunyai rencana dan jadwal pelaksanaan. Namun masalah dapat timbul apabila terdapat ketidaksesuaian antara rencana yang telah dibuat dengan kenyataan sebenarnya. Hal tersebut dikarenakan adanya aktivitas rework (pekerjaan lebih dari dua kali ) pada satu atau beberapa item pekerjaan konstruksi. rework sangat sulit untuk dihindari bahkan sangat tidak mungkin untuk tidak terdapat adanya rework pada proyek konstruksi namun dapat diminimalisir dengan usaha pencegahan dengan mengetahui faktor penyebabnya. Dari penelitian ini dapat diketahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya rework dan faktor dominan apa saja yang dapat menjadi penyebab rework pada pelaksanaan pekerjaan struktur konstruksi baja. penelitian ini dilakukan pada proyek ALUMKA AP-AC. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner yang melibatkan kontraktor khususnya bagian teknik dan konsultan pengawas/pengawas internal.dan untuk mengetahui faktor dominan rework dilakukan identifikasi menggunakan AHP (Analytical Hierarchy process) untuk mencari bobot faktor pada setiap sub faktor yang dapat menjadi penyebab rework dan mengetahui faktor dominannya. berdasarkan bobot tertinggi dari perhitungan AHP hasil faktor dominan rework pada pelaksanaan pekerjaan struktur konstruksi baja yaitu kurangnya pemahaman mengenai gambar tender , gambar pelaksanaan dan gambar detail baja (A4) dengan bobot faktor 0,2705, kesalahan pada pengukuran titik koordinat (base plate) dengan bobot 0,3792 (A6), kesalahan proses penyambungan baut / penyambungan dengan pengelasan dengan bobot 0,4736 (A9), posisi lubang , diameter dan bentuk lubang yang menyimpang dari toleransi standar (A13) dengan bobot faktor 0,3848 dan cuaca buruk / hujan yang menghalangi proses pengelasan baja (A15) dengan bobot faktor 0,3458.

A A construction project is a series of activities that are interrelated and carried out through a specific project management system, which generally has an implementation plan and schedule for each construction project. However, problems can arise if there is a mismatch between the plans that have been made and the actual reality. This is due to the rework activity (work more than twice) on one or several construction work items. rework is very difficult to avoid, it is even impossible for there to be no rework on a construction project, but it can be minimized with preventive efforts by knowing the causes. From this research, it can be seen that the factors that can cause rework and what are the dominant factors that can cause rework in the implementation of steel construction work. This research was conducted on the ALUMKA AP-AC project. The instrument used was a questionnaire involving the contractor, especially the engineering department and the internal supervisor / supervisor consultant, and to find out the dominant factor of the rework, identification was carried out using AHP (Analytical Hierarchy process) to find the weight of the factors for each sub-factor that could be the cause of the rework and to find out the dominant factors. . based on the highest weight of AHP calculation results of the dominant rework factor in the implementation of steel construction work, namely the lack of understanding of the tender drawing, implementation drawings and detailed steel drawings (A4) with a factor causative of 0.2705, errors in measuring the coordinate point (base plate) with weight 0.3792 (A6), error in the process of bolting / connection by welding with a causative of 0.4736 (A9), the position of the hole, the diameter and shape of the hole that deviates from the standard tolerance (A13) with a causative factor of 0.3848 and bad weather / rain blocking the steel welding process (A15) with a causative factor of 0.3458

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?