K Komputer telah menjadi bagian tetap dari kehidupan manusia. Seiring berjalannya waktu muncul masalah - masalah kesehatan akibat penggunaan komputer, salah satunya computer vision syndrome yang ditandai dengan gejala - gejala berupa kelelahan mata, nyeri kepala,dan nyeri otot. Nyeri kepala merupakan salah satu penyebab penting terjadinya disabilitas sementara pada populasi di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara lama pemakaian komputer dengan nyeri kepala dalam kaitannya dengan computer vision syndrome. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti pada bulan Juni 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi aktif Fakultas Kedokteran Trisakti angkatan 2011 dan 2012 yang diambil secara random sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Seluruh sampel pada penelitian ini didapatkan berjumlah 69 orang. 32 Orang mengalami nyeri kepala saat menggunakan komputer. 63 orang pernah mengalami keluhan pada mata pada saat menggunakan komputer dan 51 orang pernah mengalami keluhan musculoskeletal saat menggunakan komputer. Analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara jarak mata dan monitor dengan keluhan pada mata (p=0,05), terdapat hubungan yang bermakna antara lama penggunaan komputer dalam tahun dengan jumlah keluhan yang dialami (n=0,01). Tidak terdapat hubungan antara lama pemakaian komputer dengan keluhan nyeri kepala, baik dalam tahun (p=0,81) maupun dalam jam (p=0,07). Berdasarkan penelitian didapatkan hubungan yang bermakna antara lama penggunaan komputer dalam tahun dengan jumlah keluhan CVS yang dialami, dan terdapat hubungan yang bermakna antara jarak mata dan monitor dengan keluhan mata.