DETAIL KOLEKSI

Efektivitas daya hambat ekstrak daun kemangi (ocimum sanctum) terhadap pertumbuhan bakteri aggregatibacter actinomycetemcomitans dan treponema denticola secara in vitro (Laporan Penelitian)


Oleh : Syarifa Saraswati

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.632 SAR e

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : drg. Victor Emmanuel, Sp.Perio.

Pembimbing 2 : Dr. drg. Armelia Sari, M.Biomed.

Subyek : Periodontics;Periodontal disease

Kata Kunci : periodontal disease, aggregatibacter actinomycetemcomitans, treponema denticola, basil leaves (ocimu

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_KG_040001500162_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_KG_040001500162_Lembar-Pengesahan.pdf 4
3. 2019_TA_KG_040001500162_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2019_TA_KG_040001500162_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2019_TA_KG_040001500162_Bab-3_Kerangka-Teori,-Kerangka-Konsep-dan-Hipotesis.pdf
6. 2019_TA_KG_040001500162_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf
7. 2019_TA_KG_040001500162_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2019_TA_KG_040001500162_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2019_TA_KG_040001500162_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2019_TA_KG_040001500162_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2019_TA_KG_040001500162_Lampiran.pdf

L Latar Belakang : Salah satu penyakit mulut yang paling umum terjadi pada masyarakat merupakan penyakit periodontal. Aggregatibacter actinomycetemcomitans dan Treponema denticola merupakan bakteri gram negative yang dapat menyebabkan penyakit periodontal. Salah satu tanaman yang memiliki kandungan antibakteri adalah daun kemangi (Ocimum sanctum). Daun kemangi ini memiliki banyak senyawa aktif seperti flavonoid, terpenoid, tanin, lignin, dan alkaloid yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum) terhadap pertumbuhan Aggregatibacter actinomycetemcomitans dan Treponema denticola. Metode : Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium. Bahan uji penelitian ini yaitu ekstrak etanol daun kemangi dengan konsentrasi 100%, 80%, 60%, 40% dan 20%, klorheksidin 0,2% sebagai kontrol positif dan DMSO 5% sebagai kontrol negative. Sampel yang digunakan yaitu biakan Aggregatibacter actinomycetemcomitans dan Treponema denticola. Data dianalisis dengan uji Shapiro-Wilk, data yang didapat terdistribusi dengan normal dan dilanjutkan dengan uji One-Way ANOVA, lalu Post-Hoc dengan HSD Tukey. Hasil : Terdapat diameter zona hambat terhadap bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans dan Treponema denticola pada 5 konsentrasi ekstrak daun kemangi ; 100%, 80%, 60%, 40%dan 20%. Dengan rata-rata diameter zona hambat pada bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans pada konsentrasi ekstrak kemangi 100% yaitu 15,65 mm, 80% sebesar 13,91 mm, 60% sebesar 11,46 mm, 40% sebesar 8,73 mm dan 20% sebesar 8,31 mm. Kelima konsentrasi tersebut memiliki perbedaan bermakna dengan kontrol negative. Rata-rata diameter zona hambat pada bakteri Treponema denticola pada konsentrasi ekstrak kemangi 100% yaitu 13,79 mm, 80% sebesar 10,00 mm, 60% sebesar 8,37 mm, sedangkan pada konsentrasi 40% dan 20% tidak terdapat zona hambat. Pada konsentrasi 100%, 80%, dan 60% memiliki perbedaan bermakna dengan kontrol negatif Kesimpulan : Ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum) dapat menghambat pertumbuhan Aggregatibacter actinomycetemcomitans dan Treponema Denticola pada konsentrasi tertentu.

B Background : One of the most common dental disease that often happened in society is periodontal disease. The main cause of periodontal disease are Aggregatibacter actinomycetemcomitans and Treponema denticola which are a negative gram bacteries. One of the plants that contained anti bacterial are basil leaves. Basil leaves have lots of active compound like flavonoid, terpenoid, tanin lignin, and alkaloid that can detain bacterial growth. Objective : To know the effectivity of ethanol extract in basil leaves towards the growth of Aggregatibacter actinomycetemcomitans and Treponema denticola Material and Methods : This research is laboratory experimenatal. The tools for this research are ethanol extract of basil leaves at concentration 100%, 80%,, 60%, 40%, dan 20%. Klorhexidine 0,2% as positive control and DMSO 5% as negative control. The samples that is being used are Aggregatibacter actinomycetemcomitans and Treponema denticola. Data is analyzed by using Shapiro-Wilk test, data that can be distributed normally continued by One-way ANOVA then Post-hoc with HSD Tukey test. Result : There were diameters of inhibitory zone against Aggregatibacter actinomycetemcomitans and Treponema denticola at 5 concentrations of basil leaves extract ; 100%, 80%, 60%, 40%, and 20%. Their values on Aggregatibacter actinomycetemcomitans are 100% : 15.65 mm, 80% : 13,91 mm, 60% : 11,46 mm, 40% : 8,73 mm and 20% : 8,31 mm. These concentrations showed significant differences with negative control. The values on Treponema denticola are 100% : 13.79 mm, 80% : 10,00 mm, 60% : 8,37 mm, whereas at concentrations 20% and 40% there is no diameter of inhibitory zone. Conclusion : The ethanol extract of basil leaves can detained the growth of Aggregatibacter actinomycetemcomitans and Treponema denticola on certain condition.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?