W Waterflood dilakukan karena terjadi penuruan tekanan reservoir dan pada lapangan yang telah melewati batas primary revocerynya. Injeksi air (waterflood)adalah cara yang paling banyak digunakan untuk meningkatkan perolehan minyak, karena air cukup mudah didapatkan dan mempunyai sifat efektifitas yang baik untuk mendesak minyak, dengan menginjeksikan fluida yang tak tercampur yaitu air dari sumur injeksi ke dalam reservoir minyak dan kemudian minyak dapat diproduksikan melalui sumur produksi yang sudah ada dan juga dapat mempertahankan tekanan reservoir. Pada saat air injeksi tiba di sumur produksi,maka produksi air akan meningkat dengan cepat.Pada sumur injeksi sering terjadi gangguan aliran yang menyebabkan menurunnya efisiensi kerja sumur. Oleh karena itu, perlu dilakukannya evaluasi pada sumur injeksi. Dengan menggunakan metode Hall Plot, grafik yang dihasilkan menunjukkan bahwa adanya kerusakan formasi pada sumur Kztr-16, Kztr-09 danKztr-97 dimana nilai skin adalah positif. Hal ini diperkuat dengan hasil perhitungan injectivity index yang dilakukan pada ketiga sumur tersebut, dimana hasilnya lebih besar dari 1,5. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada ketiga sumur injeksi itu terjadi kerusakan.