DETAIL KOLEKSI

Analisis geologi stabilitas lereng berdasarkan metode janbu pada tambang pasir daerah Parungkujang, Kecamatan Cileles , Kabupaten Lebak, Provinsi Banten


Oleh : Faisal Akbar

Info Katalog

Nomor Panggil : 1045/TG/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Hidartan

Subyek : Geological engineering - Slope stability;Geological engineering - Sand mining

Kata Kunci : sand mining, soil physical character, soil mechanical character, land movement, slope safety factor.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_GL_07212070_Halaman-Judul.pdf 20
2. 2019_TA_GL_07212070_Bab-1.pdf 4
3. 2019_TA_GL_07212070_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_GL_07212070_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_GL_07212070_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_GL_07212070_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_GL_07212070_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2019_TA_GL_07212070_Lampiran.pdf

P Penambangan pasir adalah bagian kegiatan usaha pertambangan non logam yang bertujuan untuk memproduksi mineral ikutannya. Penambangan pasir dari definisi lain adalah penggalian di bawah permukaan tanah baik di lahan ataupun di bawah tanah aliran sungai dengan maksud pengambilan jenis bahan galian mineral non logam (pasir) yang mempunyai arti ekonomis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menyajikan data geologi, sifat fisik maupun mekanik tanah pada daerah penelitian, jenis gerakan tanah beserta nilai faktor keamanan lereng sehingga nantinya dapat memberikan saran untuk penanggulangan ketidakstabilan lereng di daerah penelitian. Gerakan tanah (mass movement) menurut Varnes (1978) dalah gerakan perpindahan atau gerakan lereng dari bagian atas atau perpindahan massa tanah maupun batu pada arah tegak, mendatar atau miring dari kedudukan semula. Longsoran (landslide) merupakan bagian dari gerakan tanah, jenisnya terdiri atas jatuhan (fall), jungkiran (topple), luncuran (slide), nendatan (slump), aliran (flow), gerak horisontal atau bentang lateral (lateral spread), rayapan (creep) dan longsoran majemuk. Metodelogi penelitian ini menggunakan alat bernama Hand Auger saat pengambilan sampel dilapangan dan uji triaksial dilabotorium, selanjutnya pengolahan data diproses berdasarkan metode janbu menggunakan software Geostudio. Hasil dari uji laboratorium yang dianalisis meliputi sifat fisik tanah dan sifat mekanika tanah dengan nilai rata-rata dari berat isi (±15,78), batas cair (±39,26), batas plastis (±20,06), nilai index plastisitas (±19,16), nilai kohesi (±11,55), dan sudut gesek (±8,74). Berdasarkan metode Janbu menggunakan software Geostudio, daerah penelitian ini memiliki nilai faktor keamanan sebesar 0,788 yang di kategorikan dalam kondisi labil dengan jenis longsoran rotasi pada lereng A, dan nilai faktor keamanan sebesar 1,044 yang di kategorikan dengan kondisi labil dengan jenis longsoran rotasi pada lokasi lereng B berdasarkan klasifikasi Bowles (1989).

S Sand mining is a part of non-metal mining business activities which aims to produce associated minerals. Sand mining from other definitions is the sub-surface displacement either on land or under the river flow with the intention of taking types of non-metallic mineral (sand) minerals which have economic meaning. The purpose of this study is to find out and present geological data, physical and mechanical characteristic of soil in the study area, the type of soil movement along with the values of slope safety factors so that later it could provides suggestions for mitigating slope instability in the study area. Mass movement according to Varnes (1978) is a shifting movement or slope movement from the upper part or the transfer of soil mass and rock in the upright, horizontal or tilted direction from the original position. Landslides are part of the land movement, the type consists of fall, topple, slide, slump, flow, lateral spread, creep and compound avalanches. The methodology used in this research was a tool called Hand Auger where the sample taken from field and triaxial test in the laboratory, then continue processing the data based on Janbu method using Geostudio software. The results of the laboratory tests analyzed included the physical properties of the soil and the mechanical properties of the soil with an average value of weight (±15.78), liquid limit (±39.26), plastic limit (±20.06), plasticity index value (±19,16), cohesion value (±11,55), and friction angle (±8,74). Based on the Janbu method using Geostudio software, this study area has a safety factor value of 0,788 in labile condition with a type of rotational avalanche on slope A, and a safety factor value of 1,044 with an unstable condition with a type of rotation avalanche on slope B based on Bowles Classification (1989).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?