P Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang rawan gerakan tanah di Indonesia. Daerah penelitian terletak di daerah Jatigede dan sekitarnya. Permasalahan yang dikaji adalah kondisi geomorfologi, geologi, geologi teknik, serta pengaruh permeabilitas tanah terhadap gerakan tanah pada daerah penelitian. Metode yang digunakan untuk pembahasan adalah metode constant head untuk menghitung koefisien permeabilitas tanah daerah penelitian. Daerah geomorfologi penelitian terbagi dari tiga yaitu satuan geomorfologi perbukitan struktural, perbukitan denudasional, dan dataran fluvial. Daerah penelitian termasuk dalam formasi dari yang paling muda ke tua adalah aluvium kwarter, breksi terlipat, lalu halang atas, dan halang bawah dengan keterdapatan litologi dari muda ke tua yaitu endapan alluvial, breksi tufaan, batulempung, dan breksi vulkanik. Daerah geologi teknik penelitian terbagi atas lima satuan yaitu lapuk ringan, lapuk sedang, lapuk tinggi, lapuk sempurna, dan lapuk sangat sempurna. Nilai permeabilitas tanah daerah penelitian terbagi menjadi dua yaitu permeabilitas rendah dan sangat rendah. Derajat permeabilitas tanah daerah penelitian terbagi atas dua yaitu setengah tidak lulus air dan lulus air. Potensi zona longsor daerah penelitian terbagi atas dua yaitu potensi longsor sedang dan potensi longsor tinggi.