Perencanaan sistem pengolahan lumpur IPA Taman Kota, Jakarta Barat
I Instalasi Pengolahan Air Bersih Taman Kota merupakan unit pengolahan air bersih yang dimiliki oleh PT. PALYJA. Sumber air baku yang digunakan berasal dari Cengkareng Drain. Disamping menghasilkan air bersih, unit pengolahan IPA Taman Kota ini juga menghasilkan limbah cair yaitu lumpur. Lumpur dari unit pengolahan ini berasal dari endapan yang dihasilkan dari koagulasi bahan kimia, flokulasi dan sedimentasi air baku. Lumpur dari IPA Taman Kota hingga saat ini masih dibuang ke badan air, sehingga dapat menyebabkan pencemaran air dan pendagkalan sungai. Melihat kondisi, maka diperluka sistem pengolahan lumpur serta proses penanganan lumpur pada IPA Taman Kota. Metdoelogi yang digunakan dalam perencanaan ini adalah dengan melakukan analisa karakteristik air baku serta mencari hubungan antara kekeruhan dan total suspended solid air baku, analisa karakteristiklumpur dari data sekunder maupun primer, dimana pada akhirnya akan menentukan volume lumpur rata-rata dan volume lumpur maksimal untuk menentukan perencanaan desain dari pengolahan lumpur IPA Taman Kota. Pemilihan alternative pengolahan lumpur berdasarkan penggunaan lahan efektif, unit efisiensi, serta aspek lingkungan. Berdasarkan aspek tersebut maka desain unit pengolahan pengolahan lumpur terdiri dari 2 bak penampung, 1 unit gravity thickener, 1 unit dewatering (belt filter press), 1 unit bag filter press.
T Taman Kota Water Treatment Plant is a clean water treatment unit owned by PT. PALYJA. The raw water used is from the Cengkareng drain. Besides producing clean water, Taman Kota WTP unit also produces liquid waste such as sludge. The sludge from the WTP comes from a settling produced by the chemical material from coagulation process, flocculation and raw water sedimentation. Sludge from the Taman Kota WTP is usually discharged into the river or lake or etc. and therefore can cause water pollution and river shallower. Due to the condition, therefore the sludge needs a sludge treatment system and sludge handling process in Taman Kota WTP. The methodology used for this planning is by analyzing the raw water characteristics and finding the relation between turbidity and total suspended solid of the raw water, analyzing sludge characteristics from primary and secondary data, where eventually will lead to determining the average sludge volume and maximum sludge volume in order to determine the design planning from the Taman Kota WTP in sludge treatment. The alternative choice of sludge treatment is based on the land use effectiveness, unit efficiency, and environmental aspect. Based on that aspect, therefore the unit design for sludge treatment is consisted of 2 collecting basin, 1 unit gravity thickener, 1 unit for dewatering and 1 unit bag filter press.