Penerapan metode lean six sigma untuk memperbaiki kualitas produksi kaos oblong di PT.Mulia Knitting Factory
P PT Mulia Knitting Factory adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri tekstil perajutan. Produk yang dihasilkan terdiri dari dua jenis yaitu topwear dan underwear_ Dalam penelitian contoh produk yang diarnbil adalah topwear dengan tipe R 223B size Large. Terdapat tiga hal yang hams diperhatikan perusahaan yaitu biaya, kualitas dan waktu produksi. Kualitas mempengaruhi produk yang dihasilkan perusalman dan waktu mempertgarutti ketepatan perusahaan barang sampai ke tangan konsumen. Maka dari itu, dilakukan penelitian pada perusahaan dengan menggunakan penerapan Lean Six Sigma dengan tahapan DMAIC (DefineMeautre Analyze Improve Corttral).Hasil perhitungan sebelutn dilakukan perbaikan diperoleh efisiensi proses (PCE) yang dimiliki perusahaan sebesar 35% dan process lead time sebesar 660197,78 detik. Keadaan iinakat sigma Laos Wong untuk coca! at-6 A sebesar 3,94 sigma, variabel tinggi sebesar 2,76 sigma, variabel diameter leher sebesar 3,80 sigma dan variabel lebar bahu sebesar 3,03 sigma. Berdasarkan hasil perhitungan tingkat sigma, dapat disimpulkan bahwa kondisi perusahaan masih berada jauh dari kondisi lean dirnana tidak tercapainya tingkat 6 sigma. Dan berdasarkan perhitungan diperoleh PCE dan kecepatan proses produksi yang masih rendah sehingga perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi proses,Kemudian dilakukan perancangan usulan perbaikan yang diberikan kepada pihak perusahaan untuk meningkatkan kualitas dan kecepatan proses. Beberapa usulan yang diberikan kepada pihak perusahaan yaitu perbaikan proses kerja seperti penggabungan proses untuk meminimasi lead time, penggunaan trolley gandeng dan pcmbuatan area khusus untuk meminimasi transportation time pada saat proses produksi, penentuan jumlah hatch yang dibutuhkan untuk meminimasiimenghitangkan waiting time pada proses, memperbaiki sistem pendataan pada kegiatan administrasi untuk meminimassi waktu proses, penentuan buffersdan penempatan operator yang sesuai firm* mengantisiptstsi bottleneck path maws, pembuzian form perawatra mesin untuk menjaga kinerja mesin, pembuatan SOP untuk memperbaiki kinerja operator dan menghindari kesalahan dalam pengerjaan, pembuatan planning check actions untuk memastikan kegiatan kegiatan yang mempengaruhi kuatitac produk serta pefatihan dan cara kerja yang of Bien untuk meningkatkan kemampuan dan kecepatan oprator dalam bekerja.Implementasi dilakukan terWap beberapa usulan yang di anggap. mampu dilaksanakan oleh pihak perusahaan pada saat ini. Hasil dari proses implementasi adalah terjadinya peningkatan efisiensi proses menjadi 62% dan process lead time scbcsar 509338.28 detik_ Selain itu, tingkat sigma untuk kualitas produk juga dapiat ditingkatkan yaitu cacat atribut menjadi 3,45 sigma, cacat variabel tinggi menjadi 3,13 sigma, variabel diameter leher sebesar 3,96 sigma dan variabel !char bahu sebesar 3,18 sigma.
P PT Mulia Knitting Factory is company having business in textile industry. The product made consist of two types which are topwear and underwear. In this research the example's product taken in topwear with R type 223B, Large size. There are three things must be given attention by company which are cost, quality and production time. The quality affect products produced within the company and time affect the accuracy of the company to send goods to the hands of consumers. Therefore, the research is using the application of Lean Six Sigma with DMAIC (Define measure analyze Improve Control) phases. The previous calculation before improvement show the process efficiency (PCE) in this company is 21% and lead time process is 13940,98 second. The singiet's sigma attribute defect is 3,04 sigma, defects of variable for high is 2,76 sigma, defects of variable for neck diameter is 3,80 sigma and defects of variable for shoulder width is 3,03 sigma. Based on sigma calculation, it can be concluded that the company still far from lean condition and six sigma quality. Look at the time side, company yet to achieve lean condition, so the company need improvement to increase the speed up and efficiency of the process. Further, the recommendation is programmed to the company in order to increase quality and process speed. Some recommendations which given to the company are as follow, improvement in the working process such as combine process to minimize lead time, the usage of "coupled trolley", making special area to minimize transportation time when working process, decide the quantity of batch needed to minimize or waive waiting time on process, making maintenance machine fogy out to maintain machine performance, making SOP to increase operator's performance and avoid mistakes in the working, making planning check actions to ensure the activities which influence products quality and also training efficient way to increase ability and speed when working. Some suggestion have been implemented by the company and has resulted the increase of efficiency process become 25% and process lead time become 11767,04 second. In addition, the sigma level for the quality of the product can also be improved, for attribute defect became 3,45 sigma, defects of variable for high became 3,13 sigma, defects of variable for neck diameter became 3,96 sigma and defects of variable for shoulder width became 3,18 sigma.