Kajian mengenai kerimbunan daun dalam pengurangan level bising
S Secara objektif bunyi didefinisikan sebagai penyimpangan tekanan, penggeseran partikel dalam medium elastik seperti udara. Sedangkan secara subjektif bunyi merupakan sensasi pendengaran yang disebabkan adanya penyimpangan fisis. Dengan demikian secara umum bunyi dapat dikatakan sebagai sensasi pendengaran yang melintasi telinga yang diakibatkan oleh penyimpangan tekanan udara Bunyi adalah suara yang kita dengar yang disebabkan adanya getaran benda yang dirambatkan ketelinga melalui suatu medium (udara, zat cair, zat padat lainnya), sedangkan kebisingan merupakan unwanted sound atau bunyi yang tidak dikehendaki. Salah satu usaha pengendalian kebisingan lingkungan adalah, dengan menggunakan penghalang bunyi (barrier) yang dapat mereduksi kebisingan dengan tanaman sebagai alternatif harrier-nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari Tanaman Palem (Wodyetia bifurcata) dan ). Dengan tipe daun yang berbeda dalam mereduksi kebisingan, dengan metode Insertion Loss (Il.) sehingga dapat digunakan sebagai alternatif pengendalian kebisingan. Pengambilan data dilakukan di ruangan semi bebas gema (hemi anechoic room). Pada kondisi yang ideal yaitu kondisi dalam ruang semi bebas gema dimana tidak ada atau kecil sekali pengaruh suara-suara lain atau suara dari luar. Ukuran kotak mash, Panjang x Lebar = 1.5 m x 1,5 m, dengan masing masing jarak 25 cm. Dengan jarak sumber ke tanarnan 60 cm, tinggi tiang mikrofon I m (jarak 25 cm) dan tinggi sumber suara 45 cm. Pengambilan data dilakukan 28 titik, dilakukan empat jenis pengukuran dengan mengurangi dahan untuk satu tanaman. Metode ini menggunakan sumber suara statis dengan sinyal pembangkit white noise. Data diambil dengan 2 (dua) cara pengukuran, yaitu; pengurungan tanpa tanaman (barrier) dan pngukuran dengan tanaman (barrier) . kedua basil pengukuran digunakan untuk mengetahui nilai penurunan kebisingan {Insertion Loss). Data basil pengukuran menunjukan bahwa Tanaman Palem (Wodyetia bifurcata), termasuk jenis tanaman pohon yang dapat mereduksi suara dengan baik di frekuensi 250 Hz. Pengurangan level suara dapat mencapai - I 1.6 dB. Tanaman pohon beringin mereduiksi dengan baik pada frekuensi 250 Hz, pengurangan level suara dapat mencapai -11.8 dB. Jumlah atau kerimbunan daun berpengaruh terhadap kebisingan. Hal ini dibuktikan dengan grafik. Untuk beringin pada frekuensi 2 KHz y = 0.86 x -12.75 R2 = 0.958 dan untuk palem pada frekuensi 500 Hz y = O.lx - 8.45 R2 =0.8333. Karakteristik tanaman dalam mereduksi bising dapat ditentukan oleh struktur, tipe daun, bentuk daun, kerapatan tajuk serta tinggi dan lebar tanaman.
T The definition of sound in objective meaning is distracted pressure, particles in elastic medium like air. But in subjective meaning sound is a hearing sensational which can be causede by physics distraction. So, the meaning of sound originally is a hearing sensational which through ears caused by pressure distraction of air. Sound is some this that we can hear wich caused by vibrated thing through our ear from some medium (air, liquid, etc), but, noise is an unwanted sound one of environmental noise control is by using a barrier sound that can reduce noise, usually by plants for the alternative. The objective of this research to knowing the efectivity of different leaves from. Wodyetia bifurcata and Ficus benjamina in reduce in noise with insertion loss (IL) method so can be use for noise control alternative. Datas taken in herni anechoic room, in ideal conditional. That there is no another sound effects from outside. Mash size is 1.5 m x 1,5 m with 25 cm length of each sound sourch from plants. The samplingrtaken in 28 point, with 4 measuring type, with reducing log for each plant. Thismethod is using static sound source with a signal white noise. Datas taken with two measurements, measuring without barrier and with barrier. Both of measurements used to know insertion loss points results of data measurement show that Wodyetia bifurcata can reduce sound with good at frequence 250 Hz, reducting sound level may reach - I 1.6 dB. Ficus benjamina can reduce sound in frequence 250 Hz, sound level can reduce until - 11.8 dB. The accumulation of leaves may effect noise. This can be show by graffic for beringin at frequence 2KHz y = 0.86x- 12.75 R2 = 0.958, and for palem of frequence 500 Hz y = O. l x - 8.45 R2 = 0.8333. Plants characteristics in noise reducing can be by structure leaves type, leaves shape, leaves density and plant width and height.