Studi tingkat kebisingan terhadap pendengaran pekerja pada PT Astra Daihatsu motor engine plant II dan upaya pengendaliannya
P PT. Astra Daihatsu Motor-Engine Plant II, sebagai perusahaan yang tergabung dalam Astra lnternasional, yang memproduksi mesin kendaraan Daihatsu merupakan suatu industri yang banyak mempergunakan mesin dalam produksinya, sehingga berpotensi untuk menimbulkan bising yang dapat mengakibatkan gangguan kominikasi dan pendengaran.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat paparan kebisingan di PT. Astra Daihatsu Motor-Engine Plant II, dan untuk mengetahui adanya gangguan serta keluhan yang diderita oleh pekerja sehingga dapat diketahui sejauh mana terjadinya penurunan daya dengar pada para pekerja.Pengukuran bising dilakukan pada Pl'. Astra Daihatsu Motor-Engine Plant II pada area Unboxing HC, Cylinder Head dan Cylinller Block, dengan menggunakan alat Sound Level Meter. Pengukuran tingkat kebisingan pada setiap area mempunyai 2 titik pengukuran dan dilakukan 3 kali pengambilan sampel, hasil pengukuran kebisingan tersebut lalu dibandingkan dengan Standar OSHA (rOccupational Safety and Health Act dan) dan Kep.51/MEN/99. Selain melakukan pengukuran juga dibagikan kuisioner dan test audiometri kepada para pekerja.Hasil pengukuran bising Y,ang didapat pada setiap daerah adalah sebagai berikut :pada area Unboxing HC titil< 1 {96,2 dB (A)'}, titil< 2 {85,4 dB(A)}, ntuk Cylinder Head titik 1{91, 1 db(A)}, titik 2 {84,6 dB(A)} dan Cylinder Block pada titik 1 adalah {91,9 dB(A)}, titik 2{79,6 dB(A)}. Bila dibandingkan dengan Standar nilai ambanq batas berdasarkan OSHA (Occupational Safety and Health Act) sebesar 90 dB {~) dan berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-51/MEN11999 tentang nilai ambang batas kebisingan untuk waktu pemaparan 8 jam kerja sehari yaitu sebesar 85 dB(A), Maka dapat dikatakan bahwa nilai kebisingan pada area Unboxing HC, Cylinder Head dan Cylinder Block pada titik 1 telah melebihi ambang batas dan pada titik 2 mendekati nilai ambang batas. Untuk hasil test audiometer dan kuisioner menunjukkan bahwa 3 orang pekerja mengalami penurunan pendengaran, dengan perincian : Unboxing HC (1 orang), Cylinder Head (1 orang) dan Cylinder Block ( 1 orang) sedangkan yang mengalami gangguan komunikasi sebanyak 3 orang dengan perincian: Unboxing HC (1 orang), Cylinder Head (1 orang) dan Cylinder Block (1 orang).Dari perhitungan yang menggunakan rumus pendekatan Epidemiologis diperoleh data bahwa area Unboxing HC memiliki resiko gangguan komunikasi 4 kali lebih besar dibanding area Cylinder Head dan 3 kali lebih besar dibanding Cylinder Block, sedangkan untuk resiko gangguan pendengaran, area Unboxing HC 4 kali lebih besar dibanding Cylinder Head dan 3 kali lebih besar dibanding Cylinder Block.Maka saran yang dapat diberikan adalah : pemeliharaan mesin-mesin produksi, diberikan penghalang antara sumber bising dengan penerima, melakukan pengukuran bising dan melakukan test audiometer secara berkala, dan dilakukan rotasi tempat kerja agar para pekerja tidak terpapar bising terlalu lama.
P PT. Astra Daihatsu Motor-Engine Plant II, is a part of the big Astra International company which produce Daihatsu vehicle engine, it is an industry that use engines as a part of production, unfortunately it has a big potential on problems that can effect communication and hearing disorder.The goal of this research is to evaluate the level of noise problems in PT. Astra Daihatsu Motor-Engine Plant II and to observe the side effects that the workers are suffering from, such a thing is important to be known much further so workers hearing loss can be diagnosed and prevented.The research of measurement of noise at PT. Astra Daihatsu Motor-Engine Plant II took place in the area of Unboxing HC, Cylinder Head and Cylinder Block, using Sound Level Meter tool. The measurement of noise level in each area has 2 different spot of measurements and took 3 sample efforts, the result of this noise measurement compared with the standard OSHA (Occupational Safety and Health Act) and Kep. 51/MEN/1999. Other than doing the measurement, questioAere and Audiomete[ test were given to the workers.The result of the noise measurement evaluation that had been take in the several area are : Unboxing HC spat 1 {96,2 dB(A)}, spot 2 {85,4 dB(A)} from Cylinder Head spot 1{91, 1 dB(A)}, spot 2 {84,6 dB(A)} and from €ylinde block s~ot 1 {91,9 dB(A)}, spot 2 {79,6 dB (A)}. If the results compare with Threshold Limit Value (TLV) according to OSHA (Occupational Safety and Health Aet) is 90 dB(A) and Kep.51/MEN/1999 is 85 dB(A) for 8 hours perday as regular bases, we can tell that noise measurement results at the Unboxing HC, Cylinder Head and Cylinaer Block area 1in the spot 1 fiad been overing the limit of TLV and in the spot 2 close to TLV. For the Audiometer questionere test results it shown that, 3 workers suffer the decrease of hearing ability, the details are Unboxing HC (1 person),Cylinder Head (1 person) and Cylinder Block (1 person), and another 3 workers has injured the communication disorder, the details are : Unboxing HC (1 person), Cylinder Head (1 person) and Cylinder Block (1 person).The measurement used Epidemiology approachment formula, many data were revealed, some of them are : Unboxing HC area has a risk of 4 time higher in communication negative effect compared to Cylinder Head and 3 times bigger than Cylinder Block, where in the risk of hearing loss the area of Unboxing HC has 4 times higher than Cylinder Head and 3 times higher than Cylinder Block.Suggestions that could given are : maintenance of the production tools machine,barrier between noise source and the receiver, noise measurements and Audiometer test periodically, and make area rotation to avoid the workers suffering noise for a long period.