Pengaruh Job Rotation Practices TerhadapEmployee Development Pada Karyawan DivisiPusat Pelayanan Teknologi Badan PengkajianDan Penerapan Teknologi (BPPT) Di Jakarta.
Nomor Panggil : 2016-TA-MJ-022121089
Penerbit : FEB - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2016
Pembimbing 1 : Justine T. Sirait
Subyek : Employees Performance
Kata Kunci : Praktik-praktik rotasi pekerjaan, pengembangan karyawan.
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2016_TA_MJ_022121089_HALAMAN-JUDUL.pdf | 17 | |
2. | 2016_TA_MJ_022121089_BAB-1.pdf | 6 | |
3. | 2016_TA_MJ_022121089_BAB-2.pdf |
|
|
4. | 2016_TA_MJ_022121089_BAB-3.pdf |
|
|
5. | 2016_TA_MJ_022121089_BAB-4.pdf |
|
|
6. | 2016_TA_MJ_022121089_BAB-5.pdf |
|
|
7. | 2016_TA_MJ_022121089_DAFTAR-PUSTAKA.pdf | ||
8. | 2016_TA_MJ_022121089_LAMPIRAN.pdf |
|
H Hasil menjelaskan bahwa employee interest berpengaruh positif terhadap employee development ditunjukkan dengan nilai beta diperoleh sebesar 0,292 dan nilai signifikan sebesar 0,014, personal development berpengaruh positif terhadap employee development ditunjukkan dengan nilai beta diperoleh sebesar 0,343 dan nilai signifikan sebesar 0,004, administrative knowledge berpengaruh positif terhadap employee development ditunjukkan dengan nilai beta diperoleh sebesar 0,341 dan nilai signifikan sebesar 0,004, organization knowledge berpengaruh positif terhadap employee development ditunjukkan dengan nilai beta diperoleh sebesar 0,515 dan nilai signifikan sebesar 0,000, dan technical knowledge berpengaruh positif terhadap employee development ditunjukkan dengan nilai beta diperoleh sebesar 0,546 dan nilai signifikan sebesar 0,000. Implikasi praktis menjelaskan bahwa rotasi pekerjaan dapat digunakan dalam strategi organisasi untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, memperbaiki sikap, dan melakukan pengembangan diri terhadap karyawan.