DETAIL KOLEKSI

Persaingan sepatu olah raga bermerek di Indonesia periode 2008-2012


Oleh : Arya Sena Prawidhi

Info Katalog

Nomor Panggil : 2014_TA_EP_021100004

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Tri Kurnawangsih

Subyek : -

Kata Kunci : Market Structure, Conduct, Concentration Ratio, Hirschman-Herfindahl Index, Labor, Foreign Earnings,

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_EP_021100004_Bab-5.pdf
2. 2014_TA_EP_021100004_Bab-4.pdf
3. 2014_TA_EP_021100004_Bab-3.pdf
4. 2014_TA_EP_021100004_Bab-2.pdf
5. 2014_TA_EP_021100004_Bab-1.pdf 14
6. Halaman-judul.pdf

P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis persaingan sepatu olahraga bermerek di Indonesia dengan menggunakan struktur pasar dan perilaku industri, serta peranannya terhadap penyerapan tenaga kerja dan penerimaan devisa. Periode penelitian dimulai dari tahun 2008 hingga 2012. Alat analisis yang digunakan adalah Concentration Ratio dan Indeks Hirschman-Herfindahl. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari BPS dan APRISINDO. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan program excel diperoleh hasil CR4 industri sepatu olahraga sebesar 0,6 sedangkan IHH nya disekitar 0,2. Artinya struktur pasar industri sepatu olahraga merupakan pasar oligopoli ketat dan terkonsentrasi ketat. Perilaku industri sepatu olahraga dilihat dari strategi produk, promosi, harga, dan distribusi masing-masing memberikan efek yang berbeda tergantung dari pilihan strategi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan. Untuk penyerapan tenaga kerja dilihat dari jumlah tenaga kerja tiap tahunnya yang dibedakan dari tenaga kerja untuk alas kaki secara umum dan tenaga kerja untuk sepatu olahraga. Penerimaan devisa dilihat dari jumlah ekspor sepatu sport dan non sport periode 2008 sampai dengan 2012. Salah satu saran yang didapat dari penelitian ini adalah kerja sama pemerintah dengan para pengusaha sepatu khususnya olahraga ditambah dengan dukungan asosiasi terkait agar salah satu sektor ini dapat membantu perekonomian Indonesia.

T This study aims to identify and analyze the competition in branded sport shoes in Indonesia using the market structure and conduct, as well as its role in the absorption of labor and foreign exchange earnings. Period commencing from the year 2008 to 2012. The analytical tool used is the Concentration Ratio and the Herfindahl-Hirschman Index. The data were obtained by year, obtained from the relevant authorities, BPS and APRISINDO. Based on the results of data processing showed an average concentration ratio each year more than 60% and the Hirschman-Herfindahl Index was around 0.2. This shows that the tight oligopoly market structure is tight and concentrated. Conduct seen from sports shoes industry product strategy, promotion, pricing, and distribution of each give a different effect depending on the choice of strategies undertaken by companies. For the employment terms of number of workers each year as distinguished from labor to footwear in general and labor for sports shoes. Foreign exchange earnings seen from the number of export sport and non-sport shoe from 2008 to 2012. One of the suggestions obtained from this study is the government's cooperation with the entrepreneurs, especially sports shoes coupled with the support of one of the associations concerned that the sector can help the Indonesian economy.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?