DETAIL KOLEKSI

Analisis terhadap pelanggaran hak perlindungan varietas tanaman jagung hibrida bisi-18 sebagai varietas unggul nasional milik pt bisi international tbk di kabupaten pasuruan


Oleh : Ikhram Sukmajati

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Rr Aline Gratika Nugrahani

Kata Kunci : Perlindungan Varietas Tanaman, Jagung Hibrida, Hak Kekayaan Intelektual

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SHK_010002100185_Halaman-Judul.pdf 7
2. 2025_SK_SHK_010002100185_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_SHK_010002100185_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SHK_010002100185_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_SHK_010002100185_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SHK_010002100185_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SHK_010002100185_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SHK_010002100185_Bab-1.pdf 11
9. 2025_SK_SHK_010002100185_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_SHK_010002100185_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_SHK_010002100185_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_SHK_010002100185_Bab-5.pdf 2
13. 2025_SK_SHK_010002100185_Daftar-Pustaka.pdf
14. 2025_SK_SHK_010002100185_Lampiran.pdf

M Maraknya peredaran benih ilegal menjadi tantangan serius dalam perlindungan varietas tanaman di indonesia, khususnya bagi pt bisi international tbk sebagai pemegang hak atas varietas jagung hibrida bisi-18. penelitian ini menganalisis bentuk pelanggaran terhadap hak perlindungan varietas tanaman (pvt), serta dampak hukum dan ekonomi yang ditimbulkan. penelitian dilakukan dengan metode yuridis normatif dan bersifat deskriptif analitis, dengan pendekatan kualitatif berbasis studi kepustakaan dan data sekunder. hasil penelitian menunjukkan bahwa benih bisi-18 telah dipalsukan dan diedarkan tanpa izin di wilayah kabupaten pasuruan, dengan menggunakan kemasan menyerupai produk asli. tindakan ini tidak hanya merugikan secara ekonomi bagi pemilik hak, tetapi juga berdampak buruk terhadap petani sebagai pengguna akhir. dalam aspek hukum, tindakan tersebut termasuk pelanggaran terhadap ketentuan pasal 6 dan pasal 71 undang-undang nomor 29 tahun 2000 tentang perlindungan varietas tanaman. perlindungan hukum terhadap varietas bisi-18 menjadi penting demi menegakkan hak eksklusif pemulia tanaman serta mendukung ketahanan pangan nasional.

T The widespread circulation of illegal seeds poses a serious challenge to plant variety protection in indonesia, particularly for pt bisi international tbk as the rights holder of the bisi-18 hybrid maize variety. this study analyzes the forms of infringement against plant variety protection (pvp) rights, as well as the resulting legal and economic impacts. the research was conducted using a normative juridical method and is descriptive-analytical in nature, with a qualitative approach based on literature review and secondary data. the findings indicate that bisi-18 seeds have been counterfeited and distributed without permission in the pasuruan regency, using packaging that resembles the original product. this act not only causes economic losses to the rights holder but also negatively impacts farmers as end users. in legal terms, such actions constitute violations of articles 6 and 71 of law number 29 of 2000 concerning plant variety protection. legal protection of the bisi-18 variety is essential to uphold the exclusive rights of plant breeders and to support national food security.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?