P Penelitian ini membahas mengenai manajemen rantai pasokan pada usaha kecil dan menengah (UKM) yang terletak di Tangerang Selatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Integrasi Manajemen Rantai Pasokan dan Kinerja Rantai Pasokan pada Usaha Kecil dan Menengah pengrajin furnitur di Tangerang Selatan. Rancangan penelitian ini menggunakan uji hipotesis dengan metode analisis data berupa regresi berganda yang dibantu dengan SPSS versi 13.0. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner kepada Usaha Kecil dan Menengah pengrajin furnitur yang berlokasi di Ciputat dengan jumlah populasi sebanyak 35 UKM dan yang menjadi respondennya adalah pemilik, pengelola atau karyawan. Hasil hipotesis pada penelitian ini menunjukan bahwa hipotesis utama terdapat pengaruh Integrasi Manajemen Rantai Pasokan terhadap Kinerja Rantai Pasokan. Selanjutnya hasil hipotesis pertama terdapat pengaruh Integrasi Manajemen Rantai Pasokan terhadap Biaya Logistik. Hasil hipotesis kedua terdapat pengaruh Integrasi Manajemen Rantai Pasokan Terhadap Reliabilitas Kinerja. Hasil hipotesis ketiga terdapat pengaruh Hubungan Pelanggan terhadap Biaya Logistik. Hasil hipotesis keempat terdapat pengaruh Hubungan Pemasok terhadap Biaya Logistik. Hasil hipotesis kelima terdapat pengaruh Hubungan Internal terhadap Biaya Logistik. Hasil hipotesis keenam terdapat pengaruh Hubungan Pelanggan terhadap Reliabilitas Kinerja. Hasil hipotesis ketujuh terdapat pengaruh Hubungan pemasok terhadap Reliabilitas Kinerja. dan hasil hipotesis kedelapan terdapat pengaruh Hubungan Internal terhadap Reliabilitas Kinerja.