Efektivitas antibakteri dan antibiofilm kombinasi metronidazol dengan ekstrak etanol biji carica papaya terhadap prevotella intermedia
Nomor Panggil : 615.1 WID e
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Sheila Soesanto
Pembimbing 2 : Priska Natassya
Subyek : Pharmacology
Kata Kunci : Keywords: antibacterial, antibiofilm, C. papaya seeds ethanol extract, metronidazole, Prevotella int
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_SK_SIG_040002100121_Halaman-Judul.pdf | 12 | |
2. | 2025_SK_SIG_040002100121_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
3. | 2025_SK_SIG_040002100121_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_SK_SIG_040002100121_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
5. | 2025_SK_SIG_040002100121_Lembar-Pengesahan.pdf | 1 | |
6. | 2025_SK_SIG_040002100121_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | 1 | |
7. | 2025_SK_SIG_040002100121_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
8. | 2025_SK_SIG_040002100121_Bab-1.pdf | 4 | |
9. | 2025_SK_SIG_040002100121_Bab-2.pdf | 11 |
|
10. | 2025_SK_SIG_040002100121_Bab-3.pdf | 3 |
|
11. | 2025_SK_SIG_040002100121_Bab-4.pdf | 12 |
|
12. | 2025_SK_SIG_040002100121_Bab-5.pdf | 5 |
|
13. | 2025_SK_SIG_040002100121_Bab-6.pdf | 4 |
|
14. | 2025_SK_SIG_040002100121_Bab-7.pdf | 1 | |
15. | 2025_SK_SIG_040002100121_Daftar-Pustaka.pdf | 7 | |
16. | 2025_SK_SIG_040002100121_Lampiran.pdf | 38 |
|
L Latar Belakang: Prevotella intermedia adalah bakteri Gram negatif, anaerobobligat, yang terdeteksi pada tahap awal periodontitis. Metronidazol yang termasukgolongan nitroimidazole efektif membunuh bakteri anaerob seperti Prevotellaintermedia, namun metronidazol memiliki beberapa efek samping. Ekstrak etanolbiji C. papaya mengandung flavonoid, tannin, fenol, dan saponin yang berpotensisebagai agen antimikroba. Oleh karena itu, metronidazol yang dikombinasikandengan ekstrak etanol biji C. papaya diharapkan dapat menjadi pengobatan alternatifuntuk mengatasi P. intermedia. Tujuan: Mengetahui efek antibakteri dan antibiofilmkombinasi ekstrak etanol biji C. papaya dan metronidazol terhadap Prevotellaintermedia. Metode: Eksperimental laboratorium secara in vitro menggunakan posttest only control group design. Uji antibakteri menggunakan metode plate count danuji antibiofilm menggunakan metode microtiter biofilm assay. Kelompok uji terdiridari kombinasi metronidazol 1000 µg/mL dengan ekstrak etanol biji C. papaya3,125%, 6,25%, 12,5%, 25%, 50%, dan 100%, ekstrak 100%, akuades sebagaikontrol negatif, metronidazol 1000 µg/mL dan 2000 µg/mL sebagai kontrol positif.Hasil: Ekstrak etanol biji C. papaya 100% secara tunggal memiliki efek antibakteridan antibiofilm terhadap P. intermedia. Penambahan ekstrak pada metronidazol 1000µg/mL tidak memberikan manfaat secara sinergisme dalam menghambatpertumbuhan P. intermedia. Pada masa inkubasi 1 jam, kombinasi metronidazol 1000µg/mL dengan ekstrak 100% menunjukkan efek antibiofilm yang bermakna terhadapP. intermedia. Pada masa inkubasi 3 dan 24 jam, kombinasi metronidazol 1000µg/mL dengan ekstrak 50% dan 100% juga dapat menghambat pembentukan biofilmP. intermedia. Kesimpulan: Ekstrak etanol biji C. papaya secara tunggal memilikiefek antibakteri dan antibiofilm yang lebih baik terhadap P. intermedia daripadadikombinasikan dengan metronidazol.
B Background: Prevotella intermedia is anaerobic Gram-negative bacterium thatcaused periodontitis. Metronidazole is effective in killing anaerobic bacteria but ithas several side effects. C. papaya seeds ethanol extract contains flavonoids, tannins,phenols, and saponins that have the potential as antimicrobial agents. Metronidazolecombined with C. papaya seeds ethanol extract is expected to provide an alternativetreatment against P. intermedia. Objective: To determine the antibacterial andantibiofilm effects of metronidazol combined with C. papaya seeds ethanol extractagainst Prevotella intermedia. Method: A laboratory experimental study using posttest only control group design. Antibacterial assay was performed using plate countmethod, and antibiofilm assay using microtiter biofilm assay. The test groupsconsisted of 1000 µg/mL metronidazole combined with ethanol extract at 3.125%,6.25%, 12.5%, 25%, 50%, and 100%, 100% extract, distilled water as a negativecontrol, and metronidazole at 1000 µg/mL and 2000 µg/mL as positive controls.Results: The 100% extract alone exhibited antibacterial and antibiofilm effectsagainst P. intermedia. The addition of extract to 1000 µg/mL metronidazole did notprovide synergistic benefits in inhibiting the growth of P. intermedia. After 1 hour ofincubation, the combination of 1000 µg/mL metronidazole with 100% extract showedsignificant antibiofilm effects against P. intermedia. After 3 and 24 hours ofincubation, the combination of 1000 µg/mL metronidazole with 50% and 100%extracts also inhibited biofilm formation of P. intermedia. Conclusion: The ethanolextract of C. papaya seeds alone has better antibacterial and antibiofilm effectsagainst P. intermedia than when combined with metronidazole.