P Pemboran panas bumi biasa dilakukan pada well pad yang relatif kecil, mengingatpemboran panas bumi biasa dilakukan di daerah pegunungan. Untukmengoptimalkan dalam menghasilkan listrik yang besar atau yang dibutuhkan,pemboran biasa dilakukan lebih dari satu sumur pada pad yang tersedia. Untukmengakses reservoir pada pemboran panas bumi dilakukan dengan metodedirectional drilling. Penggunaan metode directional drilling di lapangan panasbumi adalah jawaban atas tantangan pengeboran panas bumi, karena pengeboranpanas bumi cenderung dilakukan di daerah pegunungan. Pada pemboran panasbumi pernah terjadi masalah dalam pemboran, yaitu tabrakan antar sumur.Sehingga masalah tabrakan antar sumur (anti-collision) merupakan masalah yangharus diperhatikan dalam melakukan pemboran. Hubungan antara well pad yangkecil dan kebutuhan produksi yang optimal memerlukan pengeboran multi-well disuatu lokasi atau lapangan dengan memperhatikan perhitungan anti-collision.Perhitungan dan simulai anti-collision masuk dalam langkah pertama dalammelakukan perencanaan pemboran. Perhitungan dan simulasi ini sangat pentingkarena bila terjadi tabrakan antar sumur, akan sangat merugikan dalam biayaoperasi dan perbaikan. Oleh karena itu, pada perhitungan dan simulasi ini yangdilakukan pada perencanaan Sumur VM-4 Lapangan Karaha Bodas berguna untukmenghitung dan simulasi lintasan sumur VM-4 terhadap offset well agar dapatmengetahui perencanaan Sumur VM-4 Lapangan Karaha Bodas dapat dilakukanpemboran atau tidak.