DETAIL KOLEKSI

Hubungan penerimaan diri (self acceptance) dengan tingkat stress pada remaja sma


Oleh : Christofer Gerdy Nuhtar

Info Katalog

Nomor Panggil : S 2174

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Elly Herwana

Subyek : Self-acceptance;Emotional intelligence

Kata Kunci : Stress Level, Self-acceptance, High School Adolescents, Self acceptance Scale, PSS-10

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

S Stres merupakan respon dari seseorang apabila terjadinya perubahan darilingkungan sekitarnya yang menuntut orang tersebut untuk beradaptasi.Penerimaan diri merupakan pada saat seseorang mau menerima baik kekuranganmaupun kelebihan dirinya sendiri. Penerimaan diri yang buruk pada seseorang akanmenjadi salah satu faktor risiko untuk terjadinya stres. Tujuan penelitian ini untukmengetahui hubungan antara penerimaan diri dengan stres pada remaja SMA.METODEPenelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan desain crosssectional.Penelitian ini dilakukan pada siswa-siswi remaja SMAK kelas X yangberada Kota Bekasi. Jumlah responden pada penelitian ini yaitu 75 responden yangdipilih dengan metode simple random sampling. Pengukuran dilakukan dengankuesioner penerimaan diri dan PSS-10 (Perceived stress scale-10). Analisis datamenggunakan SPSS v25.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan <0,05.HASILTidak terdapat hubungan yang signifikan antara penerimaan diri dengan tingkatstres pada remaja SMA (p=0,654; p>0,05) dan tidak terdapat hubungan yangsigfinikan antara jenis kelamin dengan tingkat stres pada remaja SMA (p=0,352;p>0,05). Korelasi antara penerimaan diri dengan stres masuk dalam kategori sangatlemah (r=0,107).KESIMPULANTidak terdapat hubungan antara penerimaan diri dengan tingkat stres pada remajaSMA. Tidak terdapat juga hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengantingkat stres pada remaja SMA.

S Stress is a person\'s response to changes in the surrounding environment that requirethe person to adapt. Self-acceptance is when someone is willing to accept both theirown weaknesses and strengths. Poor self-acceptance in a person will be a risk factorfor stress. The aim of this research was to determine the relationship between selfacceptanceand stress levels in high school adolescents.METHODSThis research uses an observational analytical study with a cross-sectional design.This research was conducted on teenage SMAK class X students in Bekasi City.The number of respondents in this study was 75 respondents selected using thesimple random sampling method. Measurements were carried out using a selfacceptancequestionnaire and PSS-10 (Perceived stress scale-10). Data analysisused SPSS v25.0 and the level of significance used was <0.05.RESULTSThere is no significant relationship between self acceptance and stress levels in highschool teenagers (p=0,654; p>0,05) and there is no significant relationship betweengender and stress levels in high school teenagers (p=0,352; p>0,05). The correlationbetween self-acceptance and stress levels is in the very weak category (r=0.107).CONCLUSIONThe results of this study report that there is no significant relationship between selfacceptance and stress levels in high school adolescents. There is also no significantrelationship between gender and stress levels in high school teenagers.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?