DETAIL KOLEKSI

Kajian kinerja pelayanan bus rapid transit biskita trans Pakuan Bogor rute koridor vi


Oleh : Malikaa Hamid Badyari

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Rahel Situmorang

Pembimbing 2 : Martina Cecilia Adriana

Subyek : Postal service - Transportation

Kata Kunci : service performance, corridor VI BisKita, Load Factor

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_SK_SPW_083001900042_Halaman-Judul.pdf 11
2. 2023_SK_SPW_083001900042_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2023_SK_SPW_083001900042_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2023_SK_SPW_083001900042_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2023_SK_SPW_083001900042_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2023_SK_SPW_083001900042_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2023_SK_SPW_083001900042_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2023_SK_SPW_083001900042_Bab-1.pdf 7
9. 2023_SK_SPW_083001900042_Bab-2.pdf 17
10. 2023_SK_SPW_083001900042_Bab-3.pdf 7
11. 2023_SK_SPW_083001900042_Bab-4.pdf 26
12. 2023_SK_SPW_083001900042_Bab-5.pdf 32
13. 2023_SK_SPW_083001900042_Bab-6.pdf 3
14. 2023_SK_SPW_083001900042_Daftar-Pustaka.pdf 2
15. 2023_SK_SPW_083001900042_Lampiran.pdf 28

B BisKita Trans Pakuan Bogor merupakan salah satu transportasi umum yang terdapat di Kota Bogor. Terdapat 4 (empat) layanan koridor dan salah satunya adalah koridor VI (Parung Banteng - Air Mancur) yang menjadi studi kasus dalam penelitian ini. Load Factor merupakan angka perbandingan antara kapasitas terjual dengan kapasitas yang tersedia. Standar yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat adalah 70%. Pada Koridor VI BisKita angka load factor nya hanya mencapai 37,62% pada bulan Mei 2022. Pelayanan merupakan salah satu atribut yang berpengaruh terhadap angka load factor karena dengan suatu pelayanan yang baik tentunya akan meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan layanan transportasi umum tersebut. Maka dari itu perlu diidentifikasi kinerja pelayanan rute koridor VI BisKita Trans Pakuan Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) dan analisis spasial. Berdasarkan hasil analisis menyatakan bahwa terdapat beberapa atribut yang perlu diperbaiki dan terdapat permasalahan dari segi aksesibilitas. Selain itu, koridor ini tidak melayani ke pusat kota sehingga termasuk dalam karakteristik koridor penguman (feeder) yang menghubungkan dengan koridor V sebagai salah satu koridor utama. Lalu terdapat permasalahan dari jarak antar halte yang berjauhan. Permasalahan-permasalahan tersebut tentunya menjadi pertimbangan pengguna untuk menggunakan layanan koridor VI.

B BisKita Trans Pakuan Bogor is one of the public transportations in Bogor City. There are 4 (four) service corridors and one of them is corridor VI (Parung Banteng - Air Mancur) which is the case study in this study. Load Factor is a ratio between the sold capacity and available capacity. The standard of the load facter set by the Directorate General of Land Transportation is 70%. In BisKita Corridor VI the load factor value only reached 37.62% on May 2022. Service is one of the attributes that influences the load factor value because with a good service it will certainly increase public interest in using this public transportation service. Therefore, it is necessary to identify the service performance of corridor VI BisKita Trans Pakuan Bogor route. The method used in this research is the Importance Performance Analysis (IPA) method and spatial analysis. Based on the results of the analysis stated that there are several attributes that need to be improved and there are several problems in accessibility aspect. In addition, this corridor doesn’t serve the downtown, so the corridor is included in the characteristics of the feeder corridor which connects Corridor V as one of the main corridors. Then there is the problem of the distance between the bus stops which are far apart. These problems are of course a consideration for users to use corridor VI services.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?