DETAIL KOLEKSI

Pengaruh waktu tinggal hidrolis terhadap penyisihan bahan organik dari air limbah tahu menggunkaan reaktor gabungan anaerobik dan aerobik dengan menggunakan media bioball


Oleh : Dewi Intania Ayu

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2005

Pembimbing 1 : Wahyudi W.

Pembimbing 2 : Arian D.

Subyek : Hydroulic retention time

Kata Kunci : tofu wastewater, anaerobic-aerobic reactor, biological, bioball medium.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2005_TA_TL_08200022_Halaman-Judul.pdf
2. 2005_TA_TL_08200022_Bab-1.pdf
3. 2005_TA_TL_08200022_Bab-2.pdf 27
4. 2005_TA_TL_08200022_Bab-3.pdf 9
5. 2005_TA_TL_08200022_Bab-4.pdf 30
6. 2005_TA_TL_08200022_Bab-5.pdf
7. 2005_TA_TL_08200022_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2005_TA_TL_08200022_Lampiran.pdf

I Industri makanan seperti tahu, dalam prosesnya menghasilkan air buangan atau disebut sebagai air limbah tahu. Air limbah ini sebelum dibuang ke badan air, hendaknya diolah terlebih dahulu untuk mengurangi dampak negatif yang mungkin ditimbulkan,seperti bau tak sedap dan pencemaranterhadap badan air. Untuk mengolah limbah tersebut dilakukan dengan pengolahan biologis menggunakanreaktor gabungan anaerobik-aerobikbermedia bioball dan dengan menggunakan variasi waktu tinggal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengamati penyisihan bahan organik (COD) dan TSS dengan variasi td yaitu 12, 18 dan 24 jam. Percobaan dilakukan pada suhu ruang berkisar 26 - 29°C. Tahap penelitian dimulai dengan pembenihan (seeding) yang bertujuan untuk menumbuhkan mikroorganisme yang dapat mendegradasi/mengurai air limbah. Masa pembenihan yang dilakukan dalam reaktor ini menggunakan sistem resirkulasi dengan td 24 jam, dan menggunakan air limbah penampungan yang berasal dari limbah tahu itu sendiri, berlangsung selama 41 hari, dengan konsentrasi VSS yang didapat sebesar 780 mg/l. Tahap aklimatisasi dilakukan dengan cara mengganti limbah penampungan, secara bertahap dengan limbah murni tahu, hingga limbah penampungan 100% tergantikan oleh limbah mumi tahu. Aklimatisasi berlangsung selama 37 hari, dengan td 24 jam, dan m~ghasilkan efisiensi penyisihan COD sebesar 93,94%, konsentrasi VSS sebesar 7160 mg/I. Penelitian Inti adalah pengoperasian kontinyu dengan variasi td 24 jam, 18 jam dan 12 jam. Penelitian ini dim lai dengan waktu tinggal terlama. Nilai konsentrasi COD awal sebelum proses pengolahan inti dimulai adalah sebesar 6199,2 -11575mg/l. Hasil penelitian yang diperoleh, efisiensi penyisihan konsentrasi COD pada td 24 jam sebesar 90,3%, td 18 jam 84,4%, dan td 12 jam 76,3%. Sedangkan efisiensi penyisihan konsentrasi TSS pada td 24 jam sebesar 91%, td 18 jam 86,1% dan td 12 jam 84,5%. Pada penelitian ini biomassa tumbuh meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah bahan organik yang disisihkan, dibuktikan dengan biomassa total yang meningkat (3397920,3 -4532199,9 mg) seiring dengan meningkatnyaWTH. Selama penelitian ini, didapat biomassa terlekat sebesar 3159210,3 - 4330113,9 mg, sedangkanbiomassa tersuspensi sebesar 202086- 238710 mg. Perhitungan parameter kinetika penyisihan substrat dalam proses ini berturut•turut dihasilkan Y = 0,72 mg VSS/mg COD, Nilai Kd = 0,066 hari", fm = 2,45 hari', Ks=11731,l mg/I, qm = 3,41 hari", n = 0,293 dan nilai k = 7,3577 hari". Dalam penelitian inibeban organik yang diperoleh sebesar 37,5806 kg COD/m3 media.hari dan untuk beban organik tersisihkan sebesar 29,1708 kg COD/m3 media.hari, dengan efisiensi penyisihan77,62%. Proses anaerobik pengolahan limbah makanan dengan menggunakandownflow fixed bed reactor, beban organik berada dalam kisaran 4 ~ 17,5 kg COD/m3.hari, dengan efisiensi penyisihan COD sekitar 75-95% (Malina&Pohland,1992). Efisiensi penyisihan COD dalam proses ini sudah cukup baik, tapi konsentrasi COD yang dihasilkan masih diatas baku mutudalam hal ini SK.Gub./No.582/1995,oleh karena itu pada penelitian selanjutnya diperlukanwaktu tinggal yang Jebih lama dalam proses pengolahan limbah tahu tersebut dan juga diperlukanpengolahanlanjutanyang lebih cocok dengan kondisi limbah tersebut

F Food industry such as Tofu, in their production generate wastewater. Before discharge this wastewater into the watercourse, the wastewater should be treated to reduce the possibility of negative impa'.ct approachment such as horrible smell and the contamination of the watercourse. In this research, this wastewater was treated by biological treatment using anaerobic and aerobic combination reactor with bioball medium and variation of hydraulic retention time. The aim of this research is to evaluate the removal of organic compound (COD) and TSS with retention time variations; 12, 18 and 24 hour. The research was done in room temperature between 26-29° C. First step of this research was started by seeding, the aim of this step is to let the microorganism grow. The seeding phase was done in the reactor using 24 hour retention time of recirculation system, and the wastewater were using from their own collection, and it was for 41 days, with the concentration of VSS results is about 780 mg/I. The acclimatization process was done by changing the collecting of wastewater, step by step with the new tofu wastewater, until the collecting waste are 100% pure of tofu wastewater. Acrjimatization was done for 37 days, with 24 hour retention time and the removal of organic compound (COD) result is about 93,94%, the VSS concentration is about 7160 mg/I. The main topic of this research is the continuity operations with variation of retention time, 24 hour, 18 hour, and 12 hour. This research W!)-8 started from the long time variation of retention time. Initial concentration of COD is about 6199,2 - 11575 mg/I. The results of this research are the removal efficiency of COD for 24 hour retention time is about 90,3%, 18 hour is about 84,4% and 12 hour is about 76,3%. The removal efficiency of TSS for 24 hour retention time is about 91 %, 18 hour retention time 86, l % and 12 hour retention time is about84,5%. In this research the growth of biomass in line with the increasing of total organic loading removal, this is proved by the increasing of total biomass concentration (3397920,3 -4532199,9 mg) in line with the increasing of WTH. In this research the result of attached biomass is about3159210,3 - 4330113,9 mg, and for the suspension biomass is about 202086 - 238710 mg. In the calculation of substrate removal kinetic, always get the continuity result of Y = 0,72 mg VSS/mg COD, Kd = 0,066/day, µm = 2,45/day, Ks= 11731,l mg/I, qm = 3,41/day, n = 0,293 and k =7,3577/day. In this research result of organic loading is about 37,5806 kg COD/m3medium.day and for removal organic loading is about 29,1708 kg COD/m3medium.day, with the removal efficiency is about 77,62%. The anaerobic process for food wastewater which is use downflow fixed bed reactor, the organic loading is around 4 - 17,5 kg COD/m3.day (Malina&Pohland,1992). The removal efficiency of COD is good enough; but the results of COD concentrates are still above of the standard, in this case SK.Gub./No.582/1995, that's why in the next research need more longer time for the retention time to process the treatment of tofu wastewater

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?