P Pigmentasi patologis intraoral (smoker's melanosis) disebabkan oleh panas dan zat-zat kimia yang terdapat dalam rokok seperti tar, nikotin, CO di!. Terutama) ang terdapat pada rokok kretek dimana sebagian besar masyarakat di Indonesia mengkonsumsinya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran klinis, tempat predileksi smoker's melanosis, usia pasien yang terdapat smoker's melanosis, serta banyaknya rokok dan lamanya merokok pada pasien perokok yang datang ke RSGM Trisakti periode September 20IO - Februari 2011. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif dengan tabel frekuensi. Pengolahan data menggunakan Microsoft Word 2007. Subjek dari penelitian ini 30 sampel laki­ laki perokok berusia 19-79 tahun. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil gambaran klinis dari pigrnentasi patologis intraoral berupa lesi makula yang difuse, berwama kecokJatan sampai kehitaman, dan asimtomatis. Berdasarkan tempat predileksi, smoker's melanosis banyak ditemukan pada unattached gingivadengan usia pasien 20-30 tahun yang banyaknya rokok yang dikonsumsi perhari yaitu I bungkus dan lamanya merokok I0-20 tahun, dengan persentase 43,3%. Dengan mengetahui penyebab terjadinya pigmentasi patologis intraoral akibat rnerokok maka diharapkan bagi perokok dapat mengurangi dan berhenti merokok untuk mencegah terjadinya smoker's melanosis dan kelainan di rongga mulut lainnya.