DETAIL KOLEKSI

Tingkat kecemasan dokter gigi terhadap dampak pandemi Covid-19 dalam praktik dokter gigi : kajian pada dokter gigi di DKI Jakarta


Oleh : Vita Fredlinata

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.31 VIT t

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Dewi Priandini

Subyek : Dentistry - Psychological aspects;COVID-19 (Disease) - Safety measures

Kata Kunci : anxiety, COVID-19, dentist, pandemic

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_KG_040001700162_Halaman-judul.pdf
2. 2021_TA_KG_040001700162_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2021_TA_KG_040001700162_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2021_TA_KG_040001700162_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2021_TA_KG_040001700162_Bab-3-Kerangka-teori.pdf
6. 2021_TA_KG_040001700162_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2021_TA_KG_040001700162_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2021_TA_KG_040001700162_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2021_TA_KG_040001700162_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2021_TA_KG_040001700162_Daftar-pustaka.pdf
11. 2021_TA_KG_040001700162_Lampiran.pdf

L Latar belakang: Pandemi COVID-19, berdasarkan data WHO sampai awal tahun2021, telah menyebar ke lebih dari 200 negara dan menimbulkan dampak dalam berbagai aspek. Kecemasan merupakan salah satu dampak yang ditimbulkan dimana tenaga medis, termasuk dokter gigi, rentan mengalami kecemasan akibat pandemi karena tingginya risiko penularan, kebutuhan sarana dan prasarana, dan dampak ekonomi yang ditimbulkan dalam menghadapi pandemi COVID-19. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat kecemasan dokter gigi di DKI Jakarta terhadap dampak pandemi COVID-19 dalam praktik dokter gigi. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional deksriptif yang dilakukan pada bulan November sampai Desember 2020 pada 110 dokter gigi yang aktif berpraktik di DKI Jakarta. Pengukuran tingkat kecemasan menggunakan kuesioner GAD-7 dan CAS yang dimodifikasi sesuai dengan kondisi dokter gigi di Indonesia. Kuesioner terdiri dari 27 buah pernyataan dan dibagikan dalam bentuk Google Form. Penyajian data dilakukan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan grafik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 110 dokter gigi terdapat 24,5% dokter gigi dengan kecemasan ringan, 52,7% dokter gigi dengan kecemasan sedang, dan 22,7% dokter gigi dengan kecemasan berat. Kesimpulan: Sebagian besar dokter gigi di DKI Jakarta memiliki tingkat kecemasan sedang dalam menghadapi pandemi COVID-19.

B Background: COVID-19 pandemic, based on WHO data until the beginning of2021, has spread to more than 200 infected countries and impacted various aspects. Anxiety is one of the aspects where health professionals, including dentists, are susceptible to experience pandemic anxiety because of the high risk of transmission, the need for facilities and infrastructure, and the economic impact of facing the COVID-19 pandemic. Objective: To assess the anxiety level as the impact of COVID-19 pandemic in dental practice among dentists in DKI Jakarta. Methods: This was a descriptive observational study conducted from November until December 2020 among 110 professionally active dentists in DKI Jakarta. Measurement of the anxiety level is using GAD-7 and CAS questionnaire that has been modified based on dentists’ condition in Indonesia. The questionnaire consists of 27 items and distributed using Google Form. The data presented in frequency distribution tables and charts. Results: The result showed that there were 24,5% dentists with mild anxiety, 52,7% dentists with moderate anxiety, and 22,7% dentists with severe anxiety from a total of 110 dentists. Conclusion: Most of the dentists in DKI Jakarta had moderate anxiety in facing the COVID-19 pandemic.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?