DETAIL KOLEKSI

Perancangan efektivitas perbaikan tanah dengan menggunakan Metode Prefabricated Vertical Drain

4.3


Oleh : Pricilla Azzahra Chairani

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Sih Andayani

Pembimbing 2 : Aksan Kawanda

Subyek : Geotechnical engineering;Civil engineering

Kata Kunci : consolidation, soil improvement, settle3D, prefabricated vertical drain (PVD), preloading.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STS_051001600066_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_STS_051001600066_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_STS_051001600066_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2020_TA_STS_051001600066_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_STS_051001600066_Bab-3_Metodelogi-Penelitian.pdf 7
6. 2020_TA_STS_051001600066_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2020_TA_STS_051001600066_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2020_TA_STS_051001600066_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2020_TA_STS_051001600066_Lampiran.pdf

S Sebagai negara yang dikelilingi oleh gunung berapi aktif, Indonesia memiliki kandungan tanah lempung yang sangat beragam. Namun pada kenyataannya tanah lempung merupakan kondisi yang kurang menguntungkan bagi kegiatan konstruksi karena tingkat kestabilannya yang rendah, sehingga ketika tanah lempung menerima beban statis diatasnya maka tanah tersebut perlahan akan mengalami penurunan akibat terdisipasinya air pori pada tanah. Penurunan ini biasanya terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama, sehingga perlu dilakukan perbaikan tanah dengan menggunakan Prefabricated Vertical Drain (PVD) yang dikombinasikan dengan preloading agar dapat memperpendek waktu konsolidasi tanah sehingga proses konsolidasi menjadi lebih cepat. Analisis penurunan tanah dihitung menggunakan dua parameter tanah yangberasal dari data korelasi NSPT dan data hasil uji laboratorium guna mengetahui parameter tanah yang paling efisien, selanjutnya dilakukan analisis perbaikan tanah secara teoritis dengan membandingkan Teori Baron dan Teori Hansbo serta menggunakan program bantu analisis Settle3D. Hasil analisis menunjukan bahwa perhitungan penurunan tanah dengan menggunakan parameter tanah dari hasil uji laboratorium, memiliki nilai yang paling mendekati hasil aktual di lapangan dengan efisiensi sebesar 91%. Sedangkan untuk perbaikan tanah, dipilih perancangan PVD yang paling efektif, yaitu menggunakan Teori Hansbo dengan pola pemasangan segitiga serta spasi sebesar 150 cm dan dikombinasikan timbunan bertahap.

A As a country that surrounded by active volcanoes, Indonesia has a very diverse clay soilcontent. However, in reality, clay soil is an unfavorable condition for constructionactivities because of its low-level of stability. Therefore, when the clay soil receives astatic load on it, the soil will slowly have a settlement due to the dissipation of porewater. This settlement usually occurs over a very long period of time, thus, it isnecessary to do the soil improvement using Prefabricated Vertical Drain (PVD)combined with preloading in order to shorten the time of soil consolidation so that theconsolidation process becomes faster. Soil settlement analysis is calculated using twosoil parameters derived from the NSPT correlation data and laboratory test data todetermine the most efficient soil parameters. Furthermore, a theoretical soilimprovement analysis was carried out by comparing Baron's theory and Hansbo'stheory and using the Settle3D analysis program. The analysis results show that thecalculation of consolidation settlement using soil parameters from laboratory testresults has the closest value to the actual results in the field with a efficiency of 91%.Meanwhile, for soil improvement, the most effective PVD design was chosen using theHansbo theory with a triangular installation pattern and a spacing of 150 cm combinedwith a gradual embankment

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?