Hubungan kegiatan merokok dengan kadar asam urat dalam darah
L LATAR BELAKANG Asam urat adalah hasil akhir metabolisme purin yang memiliki sifat asam lemah dan merupakan salah satu antioksidan yang paling banyak pada tubuh manusia. Dalam sebuah penelitian, dituliskan bahwa kadar asam urat pada perokok memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Hal ini disebabkan oleh stress oksidatif pada seorang perokok dimana kadar anti oksidan mengalami penurunan. Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahuihubungan antara merokok dengan kadar asam urat.METODEPenelitian ini menggunakan desain potong lintangdengan responden sejumlah 81 responden di PT. Infrako. Pengumpulan data dengan menggunakan angket. Analisis data dilakukan dengan uji Spearman menggunakan program SPSS versi 24.HASILDari 81 responden, mayoritas berusia 33-45 tahun sebanyak 37 responden (45,7%) dengan Distribusi BMI dengan normal sebanyak 53 responden(65,4%). Distribusi konsumsi rokok 1-20 batang per hari sebanyak 44 responden (54,3%) dan distribusi asam urat 3.4-7.0 mg/dL sebanyak 55 responden(67,9%). Hasil uji Spearman untuk menilai hubungan antara merokok dan asam urat menunjukan nilai p sebesar 0,08 dan r sebesar -0,3 yang artinya terdapat korelasi negatif lemah yang tidak bermaknaKESIMPULANBerdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ,maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut: Terdapat hubungan negatif lemah tidak bermakna antara konsumsi rokok dan kadar asam urat.
B BACKGROUND Uric acid is the ultimate result of purine metabolism that has weak acid properties and is one of the most abundant antioxidants in the human body. In one of the studies, it was written that uric acid levels in smokers are lower than people who do not smoke. This is caused by oxidative stress in a smoker where anti-oxidant levels are decreased. The purpose of this study was to determine the relationship between smokings with uric acid levels.METHODThis study is using cross sectional study with respondents of 81 workers in PT. Infrako. Data was collected by using questionnaires. Data analysis was performed by Spearman test using SPSS program version 24.RESULTSFrom 81 respondents, the majority of 33-45 year olds were 37 respondents (45.7%) with a normal BMI distribution of 53 respondents (65.4%). The distribution of cigarette consumption from 1 to 20 cigarettes per day was 44 respondents (54.3%) and the distribution of uric acid 3.4-7.0 mg / dL was 55 respondents (67.9%). Spearman test results to assess the relationship between smoking and uric acid showed a p value of 0.08 and r value of -0.3 which means there is a weak negative correlation is not meaningfulCONCLUSIONBased on the results of research that has been done, then got the following conclusion: There is a weak negative relationship is not significant between cigarette consumption and uric acid levels.