Perencanaan pipa induk sistem penyaluran air limbah domestik di kota depok sampai akhir tahun perencanaan 2042

DETAIL KOLEKSI

Perencanaan pipa induk sistem penyaluran air limbah domestik di kota depok sampai akhir tahun perencanaan 2042

Oleh : Fitria Khoirunnisa

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Winarni

Pembimbing 2 : Ramadhani Yanidar

Kata Kunci : Depok City, planning, main pipe, sewerage distribution system

Status Posting : In Pres

Status : Lengkap

Abstrak
Abstract

K Kota Depok memiliki luas wilayah administrasi 20.030 Ha dan luas wilayah permukiman 11.946 Ha yang terdiri dari 11 kecamatan. Pada tahun 2022 Kota Depok memiliki jumlah penduduk sebanyak 2.168.451 jiwa. SDGs tahun 2030 menargetkan akses air minum dan sanitasi layak pada tujuan ke-6. Saat ini Kota Depok terdapat 51 IPAL komunal yang tersebar di 9 kecamatan di Kota Depok dan terdapat 2 kecamatan yang belum dilakukan pembangunan IPAL komunal yaitu kecamatan Limo dan Kecamatan Sukmajaya. Perencanaan sistem penyaluran air limbah di Kota Depok direncanakan hingga tahun 2042 yang terbagi menjadi dua tahapan yaitu, tahap I (2032) dan tahap II (2042). Perencanaan sistem penyaluran air limbah yang direncanakan pada tahap I dengan cakupan pelayanan 73,3% yaitu 1.904.365 jiwa penduduk terlayani dan tahap II dengan cakupan pelayanan 94% yaitu 2.935.415 jiwa penduduk terlayani. Pada perencanaan ini memakai 2 IPAL yang terletak di Kecamatan Sawangan berdekatan dengan Sungai Ciputat dan Kecamatan Tapos berdekatan dengan Sungai Cipinang. Total Panjang pipa induk sepanjang 36.898 m dengan diameter pipa sebesar 700 mm â€“ 1400 mm. Manhole yang digunakan sebanyak 304 buah dan memakai 42 pompa. Total anggaran biaya perencanaan pipa induk sistem penyaluran air limbah sebesar Rp 5.122.117/m Panjang pipa induk. Pada perencanaan biaya investasi tahap I total biaya sebesar Rp 137.045.753.813 dan tahap II sebesar Rp 48.907.909.841.

D Depok City has an administrative area of 20,030 Ha and a residential area of 11,946 Ha consisting of 11 sub-districts. In 2022 Depok City has a population of 2,168,451 people. The 2030 SDGs target access to drinking water and proper sanitation in goal 6. Currently, Depok City has 51 communal WWTPs spread across 9 sub-districts in Depok City and there are 2 sub-districts that have not yet built communal WWTPs, namely Limo and Sukmajaya sub-districts. The planning of the sewerage distribution system in Depok City is planned until 2042 which is divided into two stages, namely, stage I (2032) and stage II (2042). The planned sewerage distribution system in stage I with a service coverage of 73.3%, namely 1,904,365 people served and stage II with a service coverage of 94%, namely 2,935,415 people served. In this planning uses 2 WWTPs located in Sawangan District adjacent to the Ciputat River and Tapos District adjacent to the Cipinang River. The total length of the main pipe is 36,898 m with a pipe diameter of 700 mm - 1400 mm. the manhole used is 304 and uses 42 pumps. The total cost budget for planning the main pipe of the sewerage distribution system is IDR 5,122,117 / length of the main pipe. In planning the investment cost of phase I, the total cost is IDR 137,045,753,813 and phase II is IDR 48,907,909,841.