DETAIL KOLEKSI

Korelasi antara gerak makan dan radius pojok pahat terhadap kekasaran permukaan benda kerja pada proses pemesinan bubut


Oleh : Andika Danang Irianto

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Triyono

Subyek : Lathes;Mechanical engineering

Kata Kunci : feeding, nose radius, surface roughness

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_STM_061001400524_Halaman-Judul.pdf
2. 2018_TA_STM_061001400524_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2018_TA_STM_061001400524_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2018_TA_STM_061001400524_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2018_TA_STM_061001400524_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2018_TA_STM_061001400524_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2018_TA_STM_061001400524_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2018_TA_STM_061001400524_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2018_TA_STM_061001400524_Lampiran.pdf

D Dalam sebuah proses pemesinan bubut, perlu diperhatikan setiap detail prosesnya agar dapat menghasilkan benda kerja yang baik. Salah satu karakteristik geometrik yang ideal dari suatu komponen benda kerja yang baik adalah memiliki permukaan yang halus. Pada penelitian ini menggunakan mesin bubut konvensional dengan parameter rpm tetap, feeding bervariasi (0,05; 0,1; 0,15) dan radius pojok juga bervariasi (0,4; 0,8; 1,2), menggunakan material S45C, dan masing-masing proses dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari radius pojok pahat bubut dan gerak makan terhadap kekasaran permukaan benda.

I In a turning machining process, it is necessary to understand every detail of the process in order to produce a good workpice. One of the ideal geometric characteristics of a good workpiece component is to have a smooth surface. Study will be conducted using conventional lathe machine with parameter : fixed rpm, variation of feeding (0,05 ; 0,1 ; 0,15), variation of nose radius (0,4 ; 0,8; 1,2). This study using S45C material. Every parameter cutting process will be repeat 3 times. This study was conducted to determine the effect of nose radius and feed motion to the surface roughness of workpiece.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?