Hubungan status gizi dengan kejadian stunting pada balita di Posyandu Lingai Raya
B Bawah lima tahun (Balita) adalah anak yang telah menginjak usia diatas satu tahun hinga usia anak lima tahun. Pada usia balita pertumbuhan seorang anak sangat pesat sehingga memerlukan asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhannya. Status gizi penting pada balita karena di masa ini otak sangat membutuhkan suplai nutrisi yang cukup. Stunting adalah kondisi suatu gangguan tinggi badan dari sedang sampai berat dimana anak memiliki tinggi badan lebih pendek dibandingkan anak seusianya pada populasi tertentu. Penelitian menggunakan studi observasional dengan desain potong lintang yang mengikut sertakan 82 responden di Posyandu Suplir 1 Lingai Raya. Data yang dikumpulkan dengan membagikan kuesioner kepada orangtua dan menghitung status gizi pada anak balita. Analisis data menggunakan SPSS versi 24.0 dan tingkat kemaknaan sebesar 0,05. Untuk status gizi didapatkan lebih banyak anak yang memiliki gizi normal (76,8%) dibandingkan dengan anak yang memiliki status gizi kurang (23,2%). Pada anak perawakan normal didapatkan lebih banyak (56,1%) dibandingkan dengan anak yang memiliki perawakan stunting (43,9%). Dari hasil analisis bivariat dengan uji Chi-square menunjukan tidak adanya hubungan yang bermakna antara status gizi dan stunting. Tidak terdapat hubungan antara status gizi dan stunting pada anak balita
U Under five years (toddlers) are children who have reached the age of one year up to the age of five years. At the age of five, a child's growth is very rapid so that it requires nutritional intake according to their needs. Nutritional status is important for toddlers because in this period the brain really needs adequate supply of nutrients. Stunting is a condition of a moderate to severe height disorder in which children have shorter stature than their age children in certain populations. The study used an observational study with a cross-sectional design that included 82 respondents in the Great 1 Lingai IHC. Data collected by distributing questionnaires to parents and calculating nutritional status in children under five. Data analysis using SPSS version 24.0 and significance level of 0.05. For nutritional status, more children were found to have normal nutrition (76.8%) compared to children who had malnutrition status (23.2%). In normal stature children were found more (56.1%) compared to children who had stunting stature (43.9%). From the results of bivariate analysis with Chi-square test showed no significant relationship between nutritional status and stunting. There is no relationship between nutritional status and stunting in children under five.