P Perkembangan layanan keuangan digital di indonesia telah mendorong peningkatanadopsi electronic wallet sebagai alternatif transaksi non-tunai yang praktis dan cepat.namun, meskipun jumlah pengguna electronic wallet terus meningkat, terdapatindikasi stagnasi dalam intensi perilaku untuk terus menggunakannya secaraberkelanjutan. menurunnya kepercayaan akibat isu keamanan menjadi tantangan nyatadalam mempertahankan behavioral intention pengguna untuk terus menggunakanelectronic wallet secara berkelanjutan. dalam hal ini, consumer knowledge didugamemiliki peran penting dalam membentuk perceived usefulness, perceived ease of use,trust dan attitude yang mendasari behavioral intention pengguna untuk terusmenggunakan electronic wallet secara berkelanjutanpenelitian ini bertujuan untukmenganalisis pengaruh consumer knowledge terhadap perceived usefulness, perceivedease of use, dan trust, serta pengaruh ketiga variabel tersebut terhadap attitude, yangselanjutnya berpengaruh pada behavioral intention. penelitian ini menggunakanpendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesionerkepada 165 responden pengguna electronic wallet dan telah melakukan transaksimenggunakan electronic wallet setidaknya satu kali dalam tiga bulan terakhir. analisisdata dilakukan dengan metode structural equation modeling (sem) menggunakanamos.hasil penelitian menunjukkan bahwa consumer knowledge berpengaruhpositif terhadap perceived usefulness, perceived ease of use, dan trust. ketiga variabelini kemudian berpengaruh positif terhadap attitude, dan attitude berpengaruh positifterhadap behavioral intention. temuan ini menegaskan bahwa pemahaman konsumenterhadap fitur, manfaat, dan keamanan teknologi berperan krusial dalam membentuksikap dan niat untuk terus menggunakan electronic wallet.kata kunci: consumer knowledge, perceived usefulness, perceived ease of use,trust, attitude, behavioral intention, e-wallet