Prosiding KoNTekS 6: pemeliharaan dan perawatan bangunan sipil dan lingkungan dalam mempertahankan kinerja infrastruktur di Indonesia (2012 November 1-2: Jakarta)
Link : -
Penerbit : FTSP - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2012
No. | Judul | Detail |
---|---|---|
1. | Studi pengembangan jaringan jalan kabupaten di Kabupaten Pinrang - Sulawesi Selatan berbasis metode analisis multi kriteria | |
2. | Studi mengenai perancangan campuran beton dengan gradasi bercelah menggunakan pemodelan perilaku rangkaian pegas seri | |
3. | Derajat kejenuhan jalan dua arah dengan maupun tanpa media di kota Bogor | |
4. | Perancangan arsitektur perangkat lunak dengan metode UML pada disain penampang rangka batang baja | |
5. | Pengaruh jumlah sensor pada deteksi kerusakan struktur dengan metode vektor beban penentu lokasi rusak | |
6. | Analisa dan desain perkuatan portal beton existing dengan memakai baja dan chemical anchor | |
7. | Halaman judul | |
8. | Karakteristik kecelakaan lalu lintas dan identifikasi lokasi titik rawan kecelakaan (black spot) | |
9. | Pemeliharaan kinerja angkutan umum perkotaan menuju transportasi berkelanjutan | |
10. | Analisis pola perjalanan masyarakat kota Yogyakarta | |
11. | Evaluasi kerusakan perkerasan jalan beton | |
12. | Quick and effective respons untuk penanganan jenis dan klasifikasi kerusakan konstruksi jalan | |
13. | Analisis stabilitas lereng dengan perkuatan geotekstil | |
14. | Ketahanan tanah lempung tersementasi tiruan | |
15. | Daya dukung pondasi menerus pada pemodelan lereng yang diperkuat tiang bambu komposit | |
16. | Upaya menjamin fungsi floodway Porong terkait lumpur Sidoarjo | |
17. | Kajian penerapan metode kontrak terhadap kualitas jalan | |
18. | Pengujian pemasangan geotekstil woven untuk peningkatan daya dukung timbunan tanah pasir pada pondasi menerus | |
19. | Analisa keandalan waduk dalam pemenuhan kebutuhan air bersih | |
20. | Kuat tekan bebas tanah lempung yang distabilisasi dengan limbah karbit dan abu sekam padi | |
21. | Studi kelayakan pembangunan gedung Kantor Bank BPD Bali di Kabupaten Badung | |
22. | Pra studi pemodelan carbonfootprint pada supply chain proyek konstruksi di Indonesia | |
23. | Analisis arus kas proyek rumah tinggal | |
24. | Identifikasi dampak rework pekerjaan konstruksi pada proyek gedung bertingkat | |
25. | Perkuatan tanah lunak pada pondasi dangkal di Bantul dengan ban bekas | |
26. | Identifikasi lingkungan permukiman kumuh di Kota Bontang | |
27. | Traffic accident prevention analysis at Bangkinang - Rantau Berangin road Riau Province | |
28. | Korelasi kuat geser undrained tanah kelempungan pada kondisi normally consolidated dan over consolidated | |
29. | Analisis faktor-faktor penyebab klaim konstruksi dan penyelesaian sengketa klaim konstruksi pada proyek pemerintah | |
30. | Possible hydrologic cycle characteristic changes consequense of climate change | |
31. | Solusi geoteknik untuk mengatasi masalah differential settlement pada bangunan tinggi | |
32. | Kajian faktor-faktor penghambat pengadaan tanah pada pembangunan infrastruktur di Provinsi Jawa Barat | |
33. | Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda di kota Denpasar | |
34. | Penampang balok teredukasai (reduced beam section) dalam peraturan baja struktural Indonesia untuk gedung SNI 1729-20xx | |
35. | Pengaruh kenaikan harga BBM terhadap harga satuan pekerjaan jalan dan jembatan | |
36. | Studi karakteristik dan perilaku pondasi bambu raft & pile sebagai perkuatan tanah pada embankment jalan | |
37. | Experimental investigation of the hydromechanical response of low permeable rocks during injection of supercritical carbon dioxide | |
38. | Evaluasi pergerakan tanah pada Diaphragm Walls dan Soldier Piles selama pelaksanaan konstruksi galian dalam | |
39. | Analisa kedalaman maksimum dinding penahan tanah tanpa adanya perkuatan (support) | |
40. | Kajian hidrolik pada Bendung Sumur Watu, Daerah Irigasi Sumur Watu Indramayu | |
41. | Persepsi penumpang terhadap pengoperasian dan pengembangan sistem angkutan umum di kota Makassar | |
42. | Penggunaan beton struktur ramah lingkungan di Indonesia | |
43. | Identifikasi risiko dan penyebab risiko penyelenggaraan kawasan proyek rusunami di DKI Jakarta | |
44. | Pemanfaatan sungai sebagai prasarana angkutan batubara untuk mengurangi kemacetan di Propinsi Sumatera Selatan | |
45. | Elemen-elemen implementasi SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) pada kontraktor lokal proyek gedung bertingkat yang sudah menerapkan OHSAS 18001:2007 | |
46. | Analisa penambahan bram potongan besi pada beton terhadap perilaku kuat lentur | |
47. | Sistem informasi perencanaan sumber daya manusia melalui kerja sama international joint operation (IJO) pada proyek infrastruktur | |
48. | Penyimpangan perilaku para pelaku jasa konstruksi | |
49. | Kinerja bioflux oil pada campuran aspal buton | |
50. | Verifikasi penyebab retak pada pemancangan tiang pipa menggunakan hydraulic jack | |
51. | Pengaruh rancangan peredam silau terhadap jarak pandangan | |
52. | Model biaya pemeliharaan rutin terhadap kerusakan jalan pada jalan arteri Utara-Barat Yogyakarta | |
53. | Komparasi pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik dan konvensional | |
54. | Preferensi masyarakat Yogyakarta terhadap penggunaan transportasi publik Trans Jogja | |
55. | Comparison between BS 5950-2000 and AISC LRFD 2005 | |
56. | Penentuan urutan prioritas kriteria dan subkriteria dalam pemilihan pemasok bangunan bertingkat | |
57. | Kebijakan sektor konstruksi untuk mengurangi resiko bencana akibat kegagalan bangunan | |
58. | Kajian sistem assessment proses konstruksi pada greenship rating tool | |
59. | Pengelolaan bangunan habis pakai dalam aspek sustainability | |
60. | Studi sistem manajemen pemeliharaan rumah sakit pada Rumah Sakit Immanuel Bandung | |
61. | Isu lingkungan dan kendala yang dihadapi proyek konstruksi di Banda Aceh | |
62. | Analisis biaya perwatan gedung FPBS UPI untuk empat elemen pekerjaan konstruksi | |
63. | Peningkatan kinerja hubungan balok-kolom eksterior dengan mengaplikasikan reactive powder concrete dibawah beban lateral siklik | |
64. | Identifikasi faktor risiko yang berpengaruh pada kinerja waktu pelaksanaan konstruksi jalan layang non tol | |
65. | Optimalisasi penggunaan air irigasi di daerah irigasi Rentang Kabupaten Majalaengka | |
66. | Kajian laju infiltrasi serta implikasinya terhadap pengisian kembali aquifer | |
67. | Kajian batas ambang pengambilan pasir Sungai Serayu di Desa Sudagaran, Kabupaten Banyumas | |
68. | Simulasi normalisasi Saluran Tarum Barat menggunakan Program Hec-Ras | |
69. | Hubungan karakteristik dengan motivasi tenaga kerja pada proyek pembangunan gedung di Aceh Besar | |
70. | Pengaruh lahar dingin pasca erupsi Merapi 2010 terhadap kondisi fisik sungai Progo bagian tengah | |
71. | Kajian kelayakan finansial investasi pembangunan Pelabuhan Gunaksa di Dawan Klungkung - Bali | |
72. | Penanggulangan abrasi pantai utara Jawa Barat di Pantai Dadap Kabupaten Indramayu dengan kajian penanganan struktur dan non-struktur | |
73. | Pemetaan perbedaan pandangan metode pengukuran kuantitas komponen pekerjaan dan potential loss proyek gedung negara pada pelaksanaan audit | |
74. | Pemodelan sistem pelelangan jasa konstruksi berdasarkan perpres no.54 tahun 2010vdengan IDEF0 (Integration Definition Language 0) | |
75. | Sifat-sifat blok bahan pasangan dinding dari agregat bekas dengan perekat minyak jelantah | |
76. | Pengaruh penambahan batu apung terhadap sifat mekanis beton busa (foamed concrete) | |
77. | Beton ringan self-compacting dengan agregat dan powder limbah pecahan genting merah | |
78. | Pemanfaatan limbah keramik sebagai agregat kasar dalam adukan beton | |
79. | Kajian mengenai standar deviasi hasil uji tekan beton | |
80. | Penggunaan material lokal zeolit sebagai filler untuk produksi beton memadat mandiri (self compacting concrete) | |
81. | Pengaruh konfigurasi wrapping fiber reinforced polimer (FRP) terhadap kinerja hasil retrofit balok pipa baja | |
82. | Durabilitas beton dengan bahan baku tanah sebagai pozolan alam | |
83. | Kuat tekan dan kuat tarik campuran serbuk ketam dan sebuk amplas dengan lem epoxy sebagai bahan perbaikan kayu | |
84. | Perilaku lentur mortar dengan sabut kelapa | |
85. | Hubungan porositas dan kuat tekan pavingstones dengan penggunaan phyropilit sebagai pengganti semen | |
86. | Peran geotekstil dalam meningkatkan modulus elastisitas beton aspal | |
87. | Studi mengenai pengaruh kadar udara pada perhitungan volume absolut campuran beton terhadap kuat tekan beton | |
88. | Kinerja Labolatorium campuran Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC) menggunakan bahan pengikat aspal retona blend 55 | |
89. | Kajian eksperimental campuran HRS-WC dengan aspal minyak dan penambahan aditif lateks sebagai bahan pengikat |