DETAIL KOLEKSI

Analisa audit energi untuk optimalisasi pemakaian listrik air conditioning pada Gedung Perkantoran X di Jakarta


Oleh : Candra Setiawan

Info Katalog

File Jurnal : 00000000000000115519.pdf

Subyek : Air conditioning;Cooling system

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Chairul G. Irianto

Pembimbing 2 : Annisa Bhikuning

Kata Kunci : energy audit, energy use intensity (eui), chiller performance, energy saving opportunities.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TS_MTM_161011800004_Halaman-Judul.pdf
2. 2023_TS_MTM_161011800004_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2023_TS_MTM_161011800004_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2023_TS_MTM_161011800004_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2023_TS_MTM_161011800004_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2023_TS_MTM_161011800004_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2023_TS_MTM_161011800004_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2023_TS_MTM_161011800004_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2023_TS_MTM_161011800004_Lampiran.pdf

P Penurunan konsumsi energi menjadi semakin penting karena meningkatnya biayabahan bakar fosil yang berdampak juga kepada meningkatnya biaya pembangkitlistrik dan masalah lingkungan. Untuk mengurangi konsumsi energi di Gedung Xtanpa mengesampingkan kenyamanan dan kualitas udara dalam ruanganmerupakan tantangan penelitian yang sedang berlangsung. Dengan tingginyakonsumsi energi listrik pada AC rata-rata 50-60% dari Total Penggunaan ListrikGedung, maka pihak Gedung X melakukan audit energi untuk mengetahui efisiensidan peluang hemat energi. Audit energi di Gedung X ini dilakukan menggunakankombinasi metode pengambilan data, analisa perhitungan IKE (Permen ESDM No.13 Tahun 2012), analisa performance chiller, pengukuran temperatur, kelembabanudara (SNI 03-6390-2011), dan tingkat pencahayaan (SNI 03-6197-2011) sertapeluang hemat energi yang bisa dilakukan pada Gedung X. Hasil akhir daripenelitian ini didapat nilai IKE 17,59 (kategori Cukup Efisien), Performance chillerbelum sesuai SNI, Kondisi termal 24,4 °C kelembaban 57,9% dan tingkatpencahayaan 534 lux sesuai SNI, peluang hemat energi dengan mengganti ke watercooled chiller menghasilkan penghematan Rp 62.936.823/bulan, dengan analisafinansial NPV Rp 1.145.998.799, PP 13,36 tahun, PI 1,11. Dengan peluang hematenergi tersebut Nilai IKE Gedung X menjadi 13,93 (kategori Efisien).

T The reduction in energy consumption is becoming increasingly important due to theincreasing cost of fossil fuels which also results in increasing electricity generationcosts and environmental problems. To reduce energy consumption in Building Xwithout compromising comfort and indoor air quality is an ongoing researchchallenge. With the high consumption of electrical energy in air conditionersaveraging 50-60% of the total building electricity usage, Building X conducted anenergy audit to determine energy efficiency and energy-saving opportunities. Theenergy audit in Building X was carried out using a combination of data collectionmethods, analysis of EUI calculations (Permen ESDM No. 13 of 2012), analysis ofchiller performance, measurements of temperature, air humidity (SNI 03-6390-2011), and lighting levels (SNI 03 -6197-2011) as well as energy-savingopportunities that can be implemented in Building X. The final results of this studyobtained an EUI value of 17.59 (Enough Efficient category), Chiller performanceis not in accordance with SNI, thermal conditions 24.4 °C, humidity 57.9% andlighting level 534 lux according to SNI, the opportunity to save energy by changingto a water cooled chiller results in savings of IDR 62,936,823/month, with afinancial analysis of NPV IDR 1,145,998,799, PP 13.36 years, PI 1.11. With theseenergy-saving opportunities, Building X's EUI score is 13.93 (Efficient category).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?