DETAIL KOLEKSI

Studi laboratorium uji compressive strength dan ketahanan foam cement pada sumur geothermal


Oleh : Andreawan Santoso

Info Katalog

Subyek : Geochemistry;Cement

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Rini Setiati

Pembimbing 2 : Abdul Hamid

Kata Kunci : foam cement, compressive strength, permeabilitas, trial mix, bubble

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TS_MTP_171161002_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TS_MTP_171161002_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2019_TS_MTP_171161002_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2019_TS_MTP_171161002_Bab-2_Kajian-Pustaka.pdf
5. 2019_TS_MTP_171161002_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2019_TS_MTP_171161002_Bab-4_Hasil-dan-Analisis-Penelitian.pdf
7. 2019_TS_MTP_171161002_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2019_TS_MTP_171161002_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2019_TS_MTP_171161002_Lampiran.pdf

F Foam cement core diuji pada compressive strength dan permeabilitas gas dalam kondisi atmospheric pressure dengan temperatur curing sample 75˚C/167˚F. Studi ini mengacu pada operasi penyemenan di kedalaman 17 ½” sumur panas bumi dengan densitas semen 14 ppg. Perbedaan konsentrasi foam agent yang dicampurkan ke dalam cement slurry menentukan banyaknya jumlah bubble foam dalam suspensi semen. Maksud dilakukan studi ini untuk memberikan alternatif produk penyemenan pada sumur migas dengan foam cement untuk mengatasi loss circulation. Pengujian permeabilitas dilakukan untuk memastikan bahwa foam cement benar-benar dapat mengisolasi zona rekahan dan menutup adanya invasi zona fluida dan gas. Pengujian compressive strength dilakukan untuk meneliti kekuatan foam cement terhadap penambahan tekanan. Pengamatan diameter, hubungan antara bubble foam dan penyebaran foam dalam slurry menunjukkan stabilitas foam agent yang baik dalam foam cement slurry. Prosedur kerja yang dilakukan dalam studi ini mencakup trial mix design cement slurry dengan penambahan foam agent yang tergantung dari berat cement slurry tersebut. Komposisi campuran semen menggunakan perbandingan semen 1 : pasir 0.25 : air0.5 dengan variasi rasio foam agent. Pengujian compressive strength dilakukan dengan periode waktu yang berbeda dan uji permeabilitas dilakukan pada setiap penambahan/perubahan konsentrasi foam agent pada masing-masing komposisi cement slurry. Kedua pengujian tersebut dilakukan pada komposisi pasir dengan sieve 80 mesh untuk optimalisasi hasil yang didapatkan. Uji karakteristik gelembung dalam foam cement slurry menjadi faktor yang mempengaruhi nilai compressive strength dan permeabilitas core sample foam cement, nilai compressive strength foam cement meningkat dengan penurunan nilai permeabilitasnya. Studi laboratorium ini menghasilkan nilai compressive strength 1078,104 psia – 3745.533 psia, permeabilitas gas 0.239 mD – 0.341 mD sesuai standard API dan stabilitas komposisi foam cement slurry pada perbandingan semen 1 : pasir 0.25 : air 0.5.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?