DETAIL KOLEKSI

Pengaruh penambahan nanokitosan kumbang tanduk (Xylotrupes gideon) terhadap sifat fisik dan mekanik semen ionomer kaca


Oleh : Florencia Livia

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.6 FLO p

Subyek : Dentistry

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Rosalina Tjandrawinata

Pembimbing 2 : Carolina Damayanti Marpaung

Kata Kunci : glass ionomer cement, horn beetle nanochitosan, surface roughness

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TS_KG_144011900003_Halaman-Judul.pdf 14
2. 2021_TS_KG_144011900003_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2021_TS_KG_144011900003_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2021_TS_KG_144011900003_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TS_KG_144011900003_Bab-3_Kerangka-Teori,-Kerangka-Konsep,-dan-Hipotesis.pdf
6. 2021_TS_KG_144011900003_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf
7. 2021_TS_KG_144011900003_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2021_TS_KG_144011900003_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2021_TS_KG_144011900003_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2021_TS_KG_144011900003_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2021_TS_KG_144011900003_Lampiran.pdf

T Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh penambahannanokitosan kumbang tanduk (NCH) ke dalam cairan glass ionomer cement (GIC)terhadap kekasaran permukaan. Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudahpenambahan NCH serta dari lama waktu perendaman dalam saliva buatan.Sampel berbentuk silinder dengan diameter 6 mm dan tinggi 3 mm. Jumlahsampel sebanyak 40 sampel yang dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompokkontrol GIC dan GIC modifikasi NCH 0,5%, 1%, dan 2%. Setiap sampeldirendam 24 jam selama 7 hari dalam saliva buatan. Kekasaran permukaansebelum dan sesudah perendaman diukur menggunakan surface roughness testerSurtronic S-100 Series. Analisis data dilakukan dengan one-way ANOVA untukmengetahui pengaruh penambahan konsentrasi NCH dan uji paired t-test untukmengetahui pengaruh waktu perendaman terhadap kekasaran permukaan GIC.Hasil penelitian menyatakan tidak ditemukan perbedaan nilai kekasaranpermukaan yang bermakna baik dari penambahan konsentrasi NCH (p > 0,05)maupun lama waktu perendaman (p > 0,05). Akan tetapi, penambahan NCHmenghasilkan permukaan yang lebih kasar setelah perendaman. Penelitian inidapat memprediksi kinerja bahan-bahan tersebut dalam kondisi klinis. Tindakanprotektif terhadap lesi karies dengan kerusakan permukaan yang signifikan akibaterosi dapat diterapkan.

T The purpose of this study was to evaluate the effect of adding horn beetle nanochitosan (NCH) to Glass Ionomer Cement (GIC) liquid on surface roughness. Theevaluation was done before and after the addition of NCH and from the length oftime soaking in artificial saliva. The sample was cylindrical with a diameter of 6mm and a height of 3 mm. The total number of 40 samples were divided into fourgroups: the GIC control group, GIC modified NCH 0,5%, 1%, and 2%. Eachsample was immersed for 24 hours and 7 days in artificial saliva. Surfaceroughness before and after immersion was measured using the Surtronic S-100Series Surface Roughness Tester. Data analysis was performed using a one-wayANOVA test to determine the effect of adding horn beetle NCH and paired t-testto determine the effect of immersion time on the surface roughness of GIC.Significant differences were not found for both the surface roughness with theaddition of NCH (p > 0.05) and the length of immersed time (p > 0.05). However,the addition of horn beetle NCH presented rougher surfaces after immersion.These experiments can help predict the performance of these materials underclinical conditions. Protective action against the carious lesions with significantsurface damage due to erosion may be expected.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?