D Dalam rangka menghadapi persaingan bisnis di dunia perbankan, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. melakukan perubahan strategi bisnis dari product centric menjadi customer centric. Perubahan strategi ini mengakibatkan banyak pembenahan strategi internal antara lain perubahan organisasi, strategi penjualan, strategi pemasaran, strategi pengembangan pegawai dan penyusunan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Selain perubahan strategi-strategi tersebut, BNI menyadari bahwa pengetahuan yang dimiliki adalah aset mahal yang harus dikelola dengan baik. Tanpa adanya pengelolaan aset pengetahuan yang baik, persaingan di bidang perbankan tidak akan dimenangkan. Saat ini BNI sedang mengembangkan program Knowledge Management (KM) untuk meningkatkan modal intelektual pegawainya yang diharapkan akan membawa perkembangan yang jauh lebih baik terutama dalam rangka meningkatkan daya saing di antara bank-bank pesaingnya Seiring dengan pengembangan program KM tersebut, BNI mencanangkan di tahun 2015 akan menjadi bank nasional yang memiliki kemampuan global di bidang perbankan. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut BNI belum memiliki roadmap khusus KM yang berisi mengenai program-program KM untuk menciptakan kemampuan global di tahun 2015. Penelitian yang menggunakan metoda deskripsi kualitatif ini bertujuan untuk menyusun roadmap khusus KM mengenai program-program KM dan mengevaluasi hal-hal yang menjadi daya dukung program-program KM dengan mengacu kepada metoda 4 fase dan 10 langkah penyusunan roadmap KM oleh Amrit Tiwana.Dalam penelitian ini dijabarkan teori-teori pendukung mengenai KM dan kondisi perusahaan yang merupakan daya dukung KM dipaparkan sebagai informasi awal sebelum menyusun roadmap. Setelah hal-hal tersebut dipaparkan, evaluasi dilaksanakan sebelum menyusun roadmap. Hasil evaluasi tersebut melahirkan 6 langkah inisiasi baru yang dituangkan dalam roadmap KM. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, secara umum disimpulkan bahwa BNI telah memiliki strategi, perencanaan dan daya dukung KM yang sangat memadai, namun terdapat kelemahan di konsistensi pelaksanaan program-program yang ada.