DETAIL KOLEKSI

Analisis performansi dan evaluasi perencanaan jaringan radio 3G (WCDMA)


Oleh : Abulmeini Fikry

Info Katalog

Subyek : Electrical engineering;Radio

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2007

Pembimbing 1 : Tjandra Susila

Kata Kunci : wcdma, 3g, telecommunication

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2007_TS_MTE_161041001_Halaman-Judul.pdf
2. 2007_TS_MTE_161041001_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2007_TS_MTE_161041001_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2007_TS_MTE_161041001_Bab-2_Konsep-Jaringan.pdf
5. 2007_TS_MTE_161041001_Bab-3_Studi-Kasus.pdf
6. 2007_TS_MTE_161041001_Bab-4_-Analisis-Performansi.pdf
7. 2007_TS_MTE_161041001_Bab-5_Kesimpulan-dan-saran.pdf
8. 2007_TS_MTE_161041001_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2007_TS_MTE_161041001_Lampiran.pdf

D Dalam pengembangan jaringan 3G(WCDMA) selaku platform baru di Indonesia saat ini, tentunya memerlukan perencanaan teknis dan bisnis yang tepat untuk mencapai performansi yang optimal sesuai yang diharapkan. Sehingga tesis ini diarahkan untuk memberikan kontribusi terhadap upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi pengembangan jaringan 3G(WCDMA) kedepannya, dengan melakukan tahapan penelitian yang meliputi studi kasus perencanaan, analisis performansi berbasis data simulasi, implementasi, serta analisis performansi dan evaluasi perencanaan berbasis data pengukuran lapangan. Mengacu pada indikator performansi (KPI) yang diharapkan, selanjutnya dilakukan pendimensian dan perencanaan detail elemen jaringan. Simulasi berbasis TCPU, TLPU, MatLa►igan Access/Excel Database diterapkan untuk menentukan performansi pra-implementasi, _ sett pengukuran pasca-implementasi berbasis TDTU, 114ncy Scanner, dan Access/Excel Database dilakukan untuk memperoleh data riil performansi jaringan dilapangan. Dengan analisis perbandingan performansi pasca-implementasi terhadap pra-implementasi, kemudian dapat dievaluasi tingkat efektifitas dan efisiensi perencanaan dan merumuskan rekomendasi — rekomendasi terkait sebagai alternatif optimalisasi pengembangan jaringan 3G(WCDMA) kedepannya. Akhirnya, penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat efektifitas/efisiensi perencanaan jaringan 3G(WCDMA) Telkomsel Regional Surabaya masing — masing adalah 73.5% untuk perencanaan teknis dan 86.5% untuk perencanaan Bisnis. Dimana pencapaian tersebut belum memenuhi persyaratan minimum Service Level Agreement (SLA) 98% sebagaimana ditetapkan dalam klausul kontrak perjanjian kerjasama antara PT. Telkomsel dan PT. Ericsson Indonesia.

S Since 3G(WCDMA) network become a new telecommunication platform which deploying in Indonesia recently, where an accurate technical and business plan are surely needed to achive the optimal performance as expected, then this thesis will be attended to attain a contribution for improving the effectivity and efficiency level of 3G(WCDMA) netwok deployment. By presenting flow of research which comprises planning case study, simulation performance based analysis, implementation case study, measurement based performance analysis, and performance evaluation, this thesis will try to generate some probable related recommendations for future optimal 3G(WCDMA) network deployment. Refer to the expected KPIs (Key performance Indicator), then flow of dimensioning and detailed planning process of network elements will be applied. To ensure the pre-implementation performance of the network, simulation based on TCPU, TLPU, MatLab,v1 Access/Excel Rikipases,became an initial step in this thesis, and measurement IlkirlIPIenneriterietwork using TDTU, Frequency Scanner, and Access/Excel Database will be next step to collect the real performance data in the field. By comparatively analyzing the implemented and planned performance data, then effectivity and efficiency level of network deployment migth be defined. Finally, this thesis shown that effectivity and efficiency level of 3G(WCDMA) network planning which applied in Telkomsel Surabaya regional are 73.5% and 86.5% for technical and business aspect respectively, which are that achievements still under the minimum requirement of Service Level Agreement (SLA) 98% as stated in the contract clausul between PT. Telkomsel and PT. Ericsson Indonesia.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?