P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tata kelola perusahaan dan kebijakan dividen terhadap volatilitas pengembalian saham. Keterbaharuan dari penelitian ini adalah dengan menambahkan variable kebijakan dividen. Penelitian ini menganalisis beberapa variabel tata kelola yaitu ukuran dewan, dewan independen, eksekutif perempuan, dan variabel kebijakan dividen yakni rasio pembayaran dividen. Volatilitas pengembalian saham diukur dengan standar deviasi tahunan dari pengembalian saham mingguan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan yang terdaftar di BEI pada periode 2018-2022. Pengumpulan sampel penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling dengan tujuan penarikan sampel dengan kriteria tertentu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 48 perusahaan dengan observasi sebanyak 240 yang berasal dari perusahaan sektor nonkeuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel tata kelola perusahaan yakni ukuran dewan, dewan independen dan eksekutif wanita tidak berpengaruh signifikan terhadap volatilitas pengembalian saham. Sedangkan rasio pembayaran dividen berpengaruh positif dan signifikan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan terhadap manajemen dalam mengelola rasio pembayaran dividen, leverage dan ukuran perusahaan agar volatilitas saham dapat terjaga. Serta memberikan gambaran investor mengenai faktor internal dan eksternal perusahaan yang dapat mempengaruhi volatilitas saham. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberi masukan terhadap pemerintah atau regulator untuk memperhatikan faktor ekonomi makro seperti produk domestik bruto dan inflasi agar volatilitas pasar saham stabil.