S Sepeda listrik tenaga surya telah menarik banyak perhatian karena perlu mengembangkan metode alternatif untuk menghasilkan energi listrik berupa solar panel dan generator angin. Permasalah kontrol motor brushless DC pada waktu aliran daya dapat digunakan, dengan adanya metode pedal yang dapat mengayuh sepada secara konvensional atau manual. Tujuan dari perancangan dan implementasi sepeda listrik dapat mengurangi permasalahan emisi karbon pada kendaraan massa didunia yang masih banyak ditemukan dalam penggunaan bahan bakar bahkan sebagai pengganti kendaraan listrik untuk pergerakan manusia dalam mencapai tujuan dengan menggunakan energi ramah lingkungan. Sistem sepeda listrik ini melibatkan tiga aspek konsentrasi yaitu energi baru terbarukan, sistem kontrol dan monitoring. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen yang membutuhkan kerangka sepeda, solar sel, generator angin, Brushless DC (BLDC), baterai dan sistem jaringan internet untuk melakukan monitoring jarak jauh berupa kecepatan putaran roda dan GPS. Dari penelitian yang telah dilakukan solar sel dapat bekerja secara maksimal pada pukul 13.00 mencapai 22 volt dan arus sebesar 0.92 ampere dan generator DC bekerja secara maksimal menghasilkan 13.3 Volt dengan kecepatan angin sebesar 2.5 m/s2, kemudian hasil berat total sepeda bervariasi 37 kg sampai 85 kg. Performa sepeda listrik dibebankan dengan dua buah baterai yang di rangkai seri mampu beroperasi selama 4.5 jam lamanya dengan tarikan throttle gas mencapai 98% menghasilkan 2648 RPM dengan Torsi 0.67 N/m atau setara dengan laju sepeda listrik 18 sampai 28 km/jam. Dalam hal ini sepeda listrik dalam kondisi layak digunakan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dengan memanfaatkan energi bersih, murah dan tepat guna.