DETAIL KOLEKSI

Kajian Memorable Tourism Experience (MTE) melalui virtual tour Museum Nasional Indonesia


Oleh : Muhammad Arizar Hidayat

Info Katalog

Subyek : Museums - Designs and plans

Penerbit : FSRD - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Wegig Murwonugroho

Pembimbing 2 : Acep Iwan Saidi

Kata Kunci : user interface, user experience, memorable tourism experience (MTE), virtual tour.

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

M Museum Nasional Indonesia membuat inovasi dengan menawarkan kunjungan virtual melalui website resmi dalam bentuk platform virtual tour. Virtual tour ini merupakan semacam investasi masa depan bagi Museum Nasional di mana nantinya Museum Nasional mempunyai dua karakter ganda dengan hadirnya museum nasional pada ruang fisik dunia nyata dan ruang virtual yang diakses melalui konektivitas daring. Hadirnya virtual tour sebagai alternatif bagi para pengunjung yang disajikan oleh museum tentu memberikan pengalaman pariwisata yang berbeda. Museum tentu ingin terus menggaet pengunjung. Sementara, akses virtual melalui virtual tour tentu saja berbeda dengan akses secara langsung di dunia nyata. Selain itu, virtual tour merupakan sebuah media virtual buatan manusia yang tentu saja punya batasan, meskipun interaksi yang didapat dari pengguna virtual tour dengan virtual tour-nya itu sendiri masih dapat dipahami oleh pengguna sebagai kunjungan dengan sensasi yang didapat mendekati realita. Namun, karena virtual tour ini adalah sebuah wadah penghubung untuk menunjang pariwisata, maka patut diteliti lebih jauh, apakah virtual tour Museum Nasional Indonesia bisa memberikan pengalaman wisata yang memorable bagi pengunjung. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui upaya user interface teknologi virtual tour dalam menarasikan setiap koleksi Museum Nasional, serta mengetahui experience yang memorable yang terbentuk pada user experience ketika berinteraksi dengan virtual tour Museum Nasional tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan salah satu metode penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena kompleks di dalam konteks alamiahnya. Pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Penelitian ini juga menerapkan metodologi fenomenologi, yang merupakan pendekatan dalam penelitian kualitatif yang menekankan pengamatan langsung terhadap fenomena yang terjadi di alam semesta. Antarmuka pengguna (user interface) dari virtual tour Museum Nasional Indonesia memberikan narasi yang merangkul pengguna seolah-olah mereka sedang mengunjungi museum di dunia nyata atau dalam ruang fisik yang sebenarnya. Keseluruhan pendekatan ini menghasilkan pengalaman yang otentik. Virtual tour Museum Nasional Indonesia berhasil menciptakan suasana dan nuansa serupa dengan mengunjungi museum fisik, memberikan kepada pengguna perasaan mendalam dan berharga ketika menjelajahi koleksi dan ruang pameran secara virtual. Sedangkan, kehadiran atau ketiadaan memorable tourism experience dalam user experience, setiap poin-poin deskripsi user experience memiliki potensi untuk membentuk satu, dua, atau bahkan lebih banyak komponen dari memorable tourism experience. Oleh karena itu, interaksi dan interelasi antara poin-poin deskripsi user experience serta tujuh komponen memorable tourism experience menjadi dinamis dan bervariasi.

T The National Museum of Indonesia is innovating by offering virtual visits through the official website in the form of a virtual tour platform. This virtual tour is a kind of future investment for the National Museum where later the National Museum will have two double characters with the presence of the national museum in real-world physical space and virtual space which is accessed via online connectivity. The presence of a virtual tour as an alternative for visitors presented by the museum certainly provides a different tourism experience. The museum certainly wants to continue to attract visitors. Meanwhile, virtual access through virtual tours is of course different from direct access in the real world. In addition, a virtual tour is a man-made virtual media which of course has limitations, although the interaction that the user gets from the virtual tour with the virtual tour itself can still be understood by the user as a visit with sensations that are close to reality. However, because this virtual tour is a connecting vessel to support tourism, it deserves further investigation, whether the virtual tour of the Indonesian National Museum can provide a memorable tourist experience for visitors. The purpose of this study is to find out the efforts of the virtual tour technology user interface in narrating each collection of the National Museum, as well as knowing the memorable experience that is formed in the user experience when interacting with the National Museum\\\'s virtual tour. This study uses a qualitative approach. A qualitative approach is a research method that aims to understand complex phenomena in their natural context. The qualitative approach is descriptive. This study also applies a phenomenological methodology, which is an approach in qualitative research that emphasizes direct observation of phenomena that occur in the universe. The user interface of the virtual tour of the Indonesian National Museum provides a narrative that embraces the user as if they were visiting a museum in the real world or in an actual physical space. This whole approach results in an authentic experience. The virtual tour of the Indonesian National Museum manages to create a similar atmosphere and feel to visiting a physical museum, giving users a feeling of immersion and worth when exploring the collections and exhibition spaces virtually. Meanwhile, the presence or absence of a memorable tourism experience in the user experience, each point in the user experience description has the potential to form one, two, or even more components of a memorable tourism experience. Therefore, the interactions and interrelationships between the user experience description points and the seven memorable tourism experience components become dynamic and varied.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?