P Penelitian ini menguji pengaruh dari risiko dan faktor internal bank pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Risiko perbankan yang diukur dengan Non-Performing Loan dan faktor internal bank seperti Book to Market Ratio, Return on Equity, Price/Earnings to Growth Ratio, Debt to Equity Ratio, Earnings per Share, Bank Size and Institutional Ownership Percentage dilakukan pengujian melalui regresi data panel untuk mengetahui pengaruhnya terhadap perubahan harga saham pada 37 perusahaan perbankan konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu 2018-2022. Berdasarkan Uji Pemilihan Model, diperoleh Fixed Effect Model sebagai model yang paling tepat untuk melakukan pengujian. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh kesimpulan bahwa non-performing loan, book to market ratio, earnings per share, bank size berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham. Sementara itu, return on equity, price/earnings to growth ratio, debt to equity ratio, dan institutional ownership tidak berpengaruh terhadap harga saham. Penelitian ini memberikan gambaran yang lebih luas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham pada Perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Untuk itu, dalam memaksimalkan harga sahamnya, Perusahaan perbankan perlu memperhatikan pada faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham.